Bidikbola.com – Manajer Manchester City Pep Guardiola senang sekaligus kecewa dengan keberhasilan timnya mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga tunda pekan ke-7 Liga Inggris 2022-2023, Jumat (20/01/2023) dini hari WIB.
Pep gembira karena The Citizen berhasil meraih tiga poin meski berada dalam situasi yang sangat sulit setelah tertinggal dua gol di babak pertama.
Di sisi lain, ia kecewa dan kesal karena Kevin De Bruyne dan kawan-kawan kehilangan daya saing dan membuat pertandingan penuh kejutan di Etihad menjadi sulit.
“Saya tidak dapat menyangkal betapa beruntungnya kami tetapi kami jauh dari tim kami sebelumnya, bukan dalam hal permainan karena kami bermain cukup baik tetapi ada banyak hal dalam hal daya saing, dalam hal apa yang harus kami lakukan," kata Pep Guardiola kepada ESPN, Jumat (20/1/2023).
Menurut Pep Guardiola, Erling Haaland dan kawan-kawan hanya bertindak sesuai instruksinya, namun tidak memiliki daya juang dan determinasi di dalamnya.
"Hari ini kami beruntung tapi jika kami tidak berubah cepat atau lambat kami akan kehilangan poin," kata Guardiola.
The Citizen tertinggal dua gol dari Tottenham Hotspur setelah Dejan Kulusevski dan Emerson Royal mencetak gol di penghujung babak pertama.
Namun, tim besutan Pep Guardiola mampu berkembang dengan luar biasa. Mereka mencetak dua gol cepat dari Julian Alvarez (51') dan Erling Haaland (53') sebelum memimpin melalui dua gol dari Riyadh Mahrez (63', 90').
Kemenangan spektakuler ini membuat Manchester City mengukir sejarah sebagai tim yang paling menghindari kekalahan dalam sejarah Premier League dengan gol +2.
Mengutip data Opta, Manchester City sudah melakukan lima kali comeback atau setidaknya sekali imbang dari tertinggal dua gol dengan rincian tiga kali menang dan dua kali seri.
Kemenangan ini juga membuat Manchester City memperlebar jarak dengan Manchester United dalam perebutan tempat di dua besar. The Citizen kini berada di posisi kedua dengan raihan 42 poin, unggul tiga poin dari rival sekotanya di posisi ketiga.