Bidikbola.com – Setelah memimpin Manchester City membantai Chelsea pada putaran ketiga Piala FA 2022-2023, Pep Guardiola menyampaikan belasungkawa kepada Graham Potter. Dia berharap juru taktik itu tidak dipecat oleh The Blues.
Duel Man City vs Chelsea di Stadion Etihad, Senin (1 September 2023) berakhir dini hari WIB dengan skor 4-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Di tengah rentetan cedera, Chelsea tak mampu membendung determinasi The Citizen yang juga tampil dalam laga tersebut dengan beberapa pemain penggantinya.
Performa Chelsea begitu buruk bahkan Manchester City berhasil mencetak tiga gol hanya dalam waktu 15 menit di babak pertama melalui Riyad Mahrez (23'), Julian Alvarez (30') dan Phil Foden (38').
Chelsea tidak mampu memberikan banyak perlawanan di babak kedua, dengan Manchester City kembali memimpin di menit ke-85 dari penalti Riyard Mahrez.
Usai pertandingan, Pep Guardiola menyatakan bersimpati dengan Graham Potter. Dia juga meminta bos blues Todd Boehly untuk memberi mantan Brighton & Hove Albion lebih banyak waktu.
"Saya akan memberitahu Todd Boehly 'beri dia waktu'," kata Pep Guardiola, dikutip dari BBC, Senin (1/9/2023).
"Saya tahu hasil penting di klub besar tapi saya katakan beri dia waktu."
Potter yang juga mantan manajer Östersunds FK dan Swansea City membuat kesal dengan membantu Brighton finis kesembilan musim lalu, pencapaian tertinggi klub.
Dia memimpin mereka ke posisi keempat di klasemen musim itu (setelah empat kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah dalam enam pertandingan pertama Liga Inggris 2022-2023).
Namun, Potter kemudian terpaksa hengkang dari Brighton setelah mendapat tawaran menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat Chelsea pada Oktober tahun lalu.
Kepindahan Potter ke Stamford Bridge tak serta merta membawa hasil positif bagi Chelsea. Dia tercatat hanya memimpin The Blues untuk memenangkan delapan dari 18 pertandingan pertama mereka.
Pep Guardiola mengatakan semua manajer membutuhkan penyesuaian di musim pertama mereka, terutama dalam kasus Potter, yang bergabung dengan klub hampir setengah musim.
"Apa yang dia lakukan di Brighton sangat fantastis tapi… kami membutuhkan waktu di musim pertama. Saya memiliki (Lionel) Messi di musim pertama saya di Barcelona jadi saya tidak memerlukan dua musim karena Messi ada di sana," kata Guardiola.