Bidikbola.com – Harry Maguire kerap dikritik karena bermain buruk musim lalu. Pelatih Erik Ten Hag juga menantangnya untuk lebih baik lagi dalam membuktikan dirinya.
Ten Hag membuat kesan abadi di Manchester United selama tur pra-musimnya di Asia dan Australia. Tetapi untuk mempertahankan Maguire sebagai kapten meski bek tengah Inggris itu dicemooh oleh pendukungnya sendiri.
Ejekan terhadap pemain berusia 29 tahun itu bahkan sampai ke Australia ketika Maguire menjadi sasaran kutukan dalam kemenangan 3-1 Melbourne atas Crystal Palace.
"Kami mendengarnya," kata Ten Hag kepada wartawan di Perth menjelang pertandingan persahabatan United melawan Aston Villa malam ini.
"Tapi Anda tahu, jika Anda melakukannya dengan baik, ejekan itu mereda. Ini tentang bagaimana kita bisa bereaksi terhadap kritik. Tim dan Harry dapat merespons itu dengan tampil baik dan itulah satu-satunya fokus."
Manchester United tampil mengesankan dalam pertandingan pertama mereka di bawah Ten Hag, mencatat kemenangan meyakinkan dalam pertandingan persahabatan melawan Liverpool, Melbourne Victory dan Palace.
Permainan menyerang United, yang menjadi ciri khas Ajax di bawah Ten Hag, telah memberikan kepercayaan diri kepada Setan Merah jelang musim baru Liga Inggris setelah finis di urutan keenam musim lalu.
Setan Merah diperkirakan akan memulai musim tanpa Cristiano Ronaldo, yang belum kembali setelah meminta untuk meninggalkan Old Trafford. Dia melewatkan tur pra-musim karena alasan keluarga.
"Tentu saja. Tapi mungkin khawatir bukanlah kata yang tepat," kata Ten Hag ketika ditanya apakah dia khawatir dengan ketidakhadiran Ronaldo.
“Saya fokus pada para pemain yang ada di sana, mereka bermain bagus, mereka dalam kondisi bagus. Itulah yang saya lebih suka fokuskan dan tingkatkan. Saya tidak sabar menunggu dia (Ronaldo) masuk, maka kita akan mengintegrasikannya."
Manchester United berniat untuk lebih memperkuat skuad mereka sebelum jendela transfer 1 September ditutup. Setan Merah telah menandatangani bek kiri Tyrell Malacia, bek tengah Lisandro Martinez dan playmaker Christian Eriksen tetapi tampaknya membutuhkan gelandang tengah dan penyerang.
“Kami merekrut Eriksen untuk mengisi lini tengah. Kami membutuhkan lebih banyak peluang di mana Anda memiliki tim yang bagus dan ini bukan hanya tentang tim, Anda membutuhkan skuat yang bagus untuk mendapatkan hasil yang tepat di akhir musim.
"Jadi kita perlu terus memperkuat skuat dan kita sedang mencari itu, tapi kita juga butuh pemain yang tepat," pungkasnya, seperti dilansir Antara.