Bidikbola.com – Pelatih Vietnam Park Hang Seo menepis laga Malaysia vs Vietnam di Grup B Piala AFF 2022 sebagai laga berat. Pasalnya, hingga keputusan wasit Jepang Ryuji Sato, terjadi perselisihan kartu merah.
Di balik kontroversi tersebut, Park Hang Seo percaya bahwa sepak bola memiliki peraturan yang dijalankan oleh wasit. Jadi wasit berhak menjatuhkan hukuman.
“Sepak bola adalah olahraga di mana kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk menang, tetapi sepak bola juga memiliki aturan. Jadi kalau melanggar aturan akan dihukum," ujarnya seperti dikutip dari Bernama.
Dalam pertandingan tersebut, Vietnam yang bermain dikandang sendiri berhasil mengalahkan tim berjuluk Macan Malaya tersebut dengan skor 3-0.
Tiga gol tim berjuluk The Golden Stars itu dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-28, Que Ngoc Hai pada menit ke-64 dan Nguyen Hoang Duc pada menit ke-83.
Namun, kemenangan Vietnam bukan tanpa kontroversi. Pasalnya, salah satu dari tiga gol yang dicetak ternyata menjadi titik pertikaian hingga saat ini.
Gol yang dimaksud adalah gol penalti Que Ngoc Hai pada menit ke-64. Kontroversi di balik gol tersebut muncul sesaat sebelum penalti diberikan.
Ini terjadi pada menit ke-59. Saat itu, pemain Malaysia Azam Azmi melakukan pelanggaran terhadap pemain Vietnam Doan Van Hau di dekat area terlarang.
Dalam video yang beredar, Doan Van Hau tampak benar-benar mendorong Azam Azmi yang menyapu bola keluar lapangan.
Jadi keduanya jatuh di samping papan reklame di sebelah lapangan.
Saat keduanya tumbang, terlihat adanya perpindahan dari Azam Azmi ke Doan Van Hau yang dianggap sebagai pelanggaran.
Permainan itu dimainkan lagi. Namun wasit penanggung jawab pertandingan, Ryuji Sato, tiba-tiba menghentikan permainan, menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah kepada Azam Azmi.
Di sinilah keputusan kontroversial terjadi. Pasalnya, cedera Azam Azmi pada Doan Van Hau terjadi di luar lapangan.