Bidikbola.com – Striker Malaysia Hadi Fayyadh gagal mengeksekusi tendangan penalti saat bertanding melawan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Penalti Ernando Ari digagalkan.
Hadi Fayyadh adalah striker utama Malaysia di SEA Games 2021. Dia adalah pemain yang pernah menikmati karir di divisi tiga Liga Jepang bersama Azul Claro Numazu.
Saat Malaysia bertemu Timnas Indonesia U-23, Hadi Fayyadh berhasil mencetak gol untuk tim Garuda Muda. Gol penyerang berusia 20 tahun itu menyamakan kedudukan.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti berkat gol Hadi Fayyadh. Sayang, Macan Muda tak bisa menang karena Ernando Ari tampil impresif.
Dua pemain Malaysia, Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim, gagal mengeksekusi penalti. Tembakan kedua Ernando Ari bisa diselamatkan.
Usai pertandingan, Hadi Fayyadh mengaku tidak takut jika harus mengambil penalti lagi. Sebab, dia menegaskan banyak pemain besar yang gagal.
"Bagi saya, hukumannya adalah 50:50. Ada juga pemain hebat yang gagal mengambil penalti. Saya dan Luqman melakukan yang terbaik tapi keberuntungan tidak berpihak pada kami," kata Hadi Fayyadh seperti dikutip dari media Malaysia Makanbola.com, Selasa (24/5/2022).
Apalagi, striker yang telah menikmati karir di luar negeri itu menegaskan tidak akan trauma jika kembali mengambil penalti. Hadi Fayyadh mengakui bahwa dia adalah striker yang haus gol.
“Jika ada penalti setelah itu, saya ingin menjadi yang pertama mengambil penalti. Saya seorang striker, tentu saja saya haus akan gol," kata striker berusia 22 tahun itu.
Hadi Fayyadh sendiri tampak cukup mahir di SEA Games 2021, berhasil mencetak tiga gol dalam enam pertandingan.
Namun, Malaysia gagal membawa pulang medali. Macan Muda harus kalah melawan Timnas Indonesia U-23 yang meraih medali perunggu di SEA Games 2021.