Bidikbola.com – Muhammad Taufany Muslihuddin, gelandang yang selama ini kurang dikenal, menjadi pahlawan timnas Indonesia dan lolos ke semifinal SEA Games 2023.
Muhammad Taufany Muslihuddin merupakan pemain baru yang namanya muncul di timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. Ia lahir pada tanggal 24 Maret 2002 di Tenggarong.
Muhammad Taufany Muslihuddin sudah menjadi pemain binaan Borneo FC sejak masih muda. Awalnya ia bermain dari level U-16 (2018), level U-18 (2019) hingga level U-20 (2020).
Setelah itu, gelandang berusia 21 tahun itu bermain bersama Mitra Kukar. Klub inilah yang menjadi pintu pembuka karir profesional Taufany.
Di musim pertamanya di pentas profesional, Taufany bermain selama tujuh menit untuk Mitra Kukar di Liga 2. Saat itu, ia sukses mencetak satu gol dan dua assist untuk Naga Mekes.
Ia kemudian kembali bermain untuk Borneo FC pada Mei 2022. Padahal, Taufany masih belum sempat bermain reguler bersama Pesut Etam.
Pasalnya, ia hanya memainkan delapan laga di Liga 1 2022–2023. Jumlah menit bermain hanya 270 menit.
Karena semua penampilan itu, hanya dua yang masuk starting XI, sedangkan enam laga lainnya sebagai pemain pengganti.
Laga debut pemain yang berposisi semula sebagai gelandang serang itu terjadi saat timnas U-22 Indonesia menghadapi Lebanon dalam laga persahabatan jelang SEA Games 2023.
Ia kini sudah empat kali bermain di SEA Games 2023, yakni melawan Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.
Dalam seluruh penampilannya, Taufany mencatatkan dua assist dan satu gol untuk membawa tim asuhan Indra Sjafri itu melaju ke semifinal SEA Games 2023.
Muhammad Taufany Muslihuddin sukses mencetak gol kemenangan timnas U-22 Indonesia di waktu tambahan, lebih tepatnya di menit 90+2.
Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam sempat bertukar tujuan. Garuda Muda mencetak dua gol melalui Komang Teguh dan Muhammad Ferarri sedangkan dua gol dicetak untuk Vietnam melalui bunuh diri Nguyen Van Tung dan Bagas Kaffa.
Usai pertandingan, Taufany ragu-ragu. Ia mengatakan, kemenangan ini berkat kerja sama seluruh insan Garuda Muda.
Menampilkan: Muh Faiz Alfarizie