Bidikbola.com – Faisal Halim adalah sosok yang bisa mengancam timnas Indonesia saat Malaysia menghadapi skuad Garuda di final Piala AFF 2022 karena bomber timnas Malaysia berhasil mencetak gol di laga semifinal melawan timnas Thailand. Padahal Thailand adalah tim kuat yang sulit dikalahkan.
Winger timnas Malaysia Faisal Halim kembali menjadi protagonis utama kemenangan timnya.
Kali ini kontribusi datang saat bertemu Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Faisal Halim adalah seorang Forward yang berasal dari Mengkuang Titi, Penang dan lahir pada tanggal 7 Januari 1998. Pemain mungil ini dikenal karena keterampilan dan kecepatan bolanya.
Pemain bernama lengkap Muhammad Faisal bin Abdul Halim ini memulai perjalanannya belajar sepak bola bersama tim muda Penang.
Setelah bertahun-tahun berlatih, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan ke timnas senior pada tahun 2015. Dia melakukan debutnya pada 17 Oktober 2015 melawan PDRM FA.
Meski begitu, rekam jejak Faisal Halim di Penang tidak terlalu mengesankan hingga akhirnya memutuskan hengkang pada akhir 2015.
Pelabuhan terdekat adalah Sri Pahang. Selama empat tahun di klub tersebut, Faisal Halim sukses membawa timnya menjuarai Piala FA Malaysia 2018.
Selama bermain untuk Sri Pahang, ia menyumbangkan total enam gol dari total 60 penampilan di semua ajang.
Di penghujung tahun 2020, pemain yang kini berusia 25 tahun itu dikontrak oleh Terengganu FC. Bersama klub ini Faisal Halim mencetak 10 gol dalam 42 pertandingan.
Dia bergabung dengan Selangor FC dengan status bebas transfer pada 22 Desember 2022. Ini akan menjadi klub terakhirnya sejauh ini.
Faisal Halim memang sudah menjadi andalan timnas sejak usia muda. Ia dikabarkan memperkuat timnas Malaysia U-19 dan U-23.
Panggilan pertamanya dari tim senior baru datang pada 2019. Faisal juga membantu Harimau Malaya lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sejauh ini, Faisal Halim adalah salah satu pemain terpenting Malaysia di Piala AFF 2022. Penghitungan golnya bertambah menjadi sembilan gol dalam 18 pertandingan internasional.
Menampilkan: Muh Faiz Alfarizie