Bidikbola.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan tidak akan memanggil kembali Egy Maulana Vikri setelah sang pemain dicoret dari tim siap bermain di matchday FIFA melawan Burundi pada 25 dan 25 April 28 Maret mendatang.
Egy Maulana Vikri awalnya masuk dalam skuat untuk laga melawan Burundi saat PSSI mengumumkan rosternya pada 14 Maret lalu. Posisinya kemudian diambil alih oleh Stefano Lilipaly dengan alasan Egy masih dalam pemulihan cedera pada 17 Maret lalu.
Namun, Egy diketahui bermain sebagai pemain pengganti Dewa United saat klub tersebut kalah 2-1 dari Persib di Liga 1, Senin. Meski sudah bisa bermain lagi, pelatih Shin tidak berminat memanggil kembali sang pemain, setidaknya dalam waktu dekat.
"Jujur, saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu. Tapi saya berharap para pemain timnas sangat mementingkan lambang Garuda. Artinya mereka perlu tahu, perlu tahu apa sebenarnya arti lambang Garuda itu," kata Shin, ditemui di sela-sela sesi latihan timnas senior dan timnas U-20 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/3). /20/2023).
Selain Lilipaly, timnas senior kini didukung oleh wajah-wajah lama seperti Hansamu Yama dan Riko Simanjuntak yang sudah beberapa tahun tidak berseragam merah putih.
Terkait pemanggilan para pemain tersebut, Shin menegaskan dirinya objektif dan hanya melihat penampilan para pemain selama membela klubnya masing-masing.
"Alasan saya membuat keputusan adalah penampilannya yang bagus di liga. Jadi jika pasti pemain bagus akan dipilih di liga. Dan saya selalu terbuka. Untuk meningkatkan peringkat dan prestasi FIFA, saya selalu terbuka. Jadi saya berharap semua pemain Indonesia di liga melakukan yang terbaik," kata pria berusia 52 tahun itu kepada ANTARA.
Riko dan Hansamu adalah dua pemain dari Persija Jakarta. Total, Persija mengirimkan 12 pemain untuk timnas senior dan timnas U-20 pada panggilan terakhir. Klub ibu kota mengeluhkan masalah ini karena pemain yang dipanggil juga sangat diperlukan di kancah Liga 1.
Selain Persija, Persib juga kesulitan memanggil pemainnya. Terbukti tiga pemainnya yakni Mark Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto tidak mengikuti pemusatan latihan dan masih membela klubnya pada Senin.
Sebagai tanggapan, Shin memahami masalah yang dihadapi manajer klub. Ia juga tidak mau menyalahkan klub dan memahami permasalahan para pelatih klub.
“Sebenarnya bukan salah mereka (klub). Persija Jakarta juga kalah begitu juga Persib Bandung dan kita (timnas) sama. Jadi memang tidak bisa membuat rencana liga seperti ini ya? ." berbahaya dan berisiko."
Soal calon lawan timnas Indonesia matchday FIFA berikutnya, yakni Burundi, Shin mengaku hingga saat ini belum mempelajari lawan dengan seksama.
“Untuk lawan Burundi, jujur saya tidak tahu bagaimana tim ini. Padahal, saya meminta peringkat 80-100 peringkat. Dan ternyata situasi saat ini tidak mendukung itu. Jadi pada akhirnya kami mengundang Burundi. Dan jujur saja, sampai saat ini kami belum tahu seperti apa Burundi itu. Dan mulai hari ini kami akan menganalisis seperti apa tim Burundi itu," kata Shin.