Bidikbola.com – Kiprah gemilang timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 berdampak besar bagi Kamboja sebagai tuan rumah. Perayaan syukuran pasukan Indra Sjafri menjadi sangat populer di tanah air.
Hal itu diungkapkan Indra Sjafri saat menjadi bintang tamu dalam podcast Close the Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (23/05/2023).
Indra mengatakan, pasca kemenangan timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, perayaan syukuran justru populer di tanah Kamboja.
Hal itu dipraktikkan anak-anak Kamboja saat bermain bola di dekat area hotel tempat timnas Indonesia U-22 menginap selama SEA Games 2023.
“Sekarang semua orang sujud syukur, kemarin di Kamboja ada masjid di sebelah hotel, anak-anak bermain sepak bola di sana setelah kami menang, sore berikutnya saya datang dengan penuh syukur meski mereka bukan Muslim, tapi itu berpengaruh. " kata Indra Sjafri.
Perayaan Sujud Syukur yang hampir selalu dilakukan oleh para pemain Timnas U-22 Indonesia selama SEA Games 2023 benar-benar menjadi sorotan.
Sikap timnas U-22 Indonesia yang bertekuk lutut usai mengalahkan Thailand 5-2 di final pekan lalu dipuji netizen Kamboja.
Video akun Tiktok @realmadridcambodiafan memperlihatkan aksi sujud syukur kepada para pemain dan ofisial timnas Indonesia usai mengalahkan Thailand 5-2 melalui perpanjangan waktu.
Namun, warganet Kamboja diyakini telah salah memahami perayaan tersebut. Mereka melihat ucapan terima kasih dari Timnas Indonesia U-22 sebagai bentuk penghormatan kepada Kamboja sebagai tuan rumah.
“Indonesia tunduk pada rumput stadion kita, tidak seperti Thailand yang menghina kita. Anda pantas mendapatkan apa yang Anda lakukan," bunyi keterangan komentar video tersebut.
Padahal, selebrasi sujud syukur timnas U-22 Indonesia merupakan salah satu bentuk syukur kepada Tuhan sekaligus menunjukkan hasil positif yang mereka raih dalam pertarungan di lapangan.
“Sejak 2013, saya memiliki kebiasaan bahwa ketika Anda bahagia, Anda harus bersyukur. Daripada merayakan pemain yang melepas jersey atau kena kartu kuning, lebih baik sujud syukur," kata Indra Sjafri, masih di final podcast Door.
"Memang [agama] tidak memenuhi syarat, celana pendek, tidak ada wudhu, tetapi Anda bersyukur," tambahnya.