Bidikbola.com – Persib Bandung dan Persebaya Surabaya bisa dibilang dua tim sepak bola Indonesia yang memiliki sejarah besar perjalanan rivalitas paling ikonik.
Baru-baru ini dua pemuda Bobotoh (sebagai suporter Persib) tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).
Kematian dua suporter Persib diduga akibat antrean penonton saat pintu masuk stadion mulai dibuka.
Kapolres Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, prosedur tersebut mengharuskan penonton menunjukkan tiket terlebih dahulu jika ingin memasuki stadion. Namun, banyak penonton yang sudah tidak sabar untuk memasuki gedung stadion.
Antusiasme penonton yang besar terhadap Piala Presiden itu karena Persib menghadapi salah satu musuh terbesarnya dari Jawa Timur, Persebaya Surabaya. Kedua tim ini merupakan klub terpenting dengan basis massa dan suporter terbesar di Indonesia. Mereka adalah Bobotoh untuk pengikut Persib dan Bonek untuk pengikut Persebaya.
Lantas bagaimana sejarah rivalitas Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dimulai? Simak informasinya di bawah ini.
Dikutip dari jaringan Ayobandung.com – Bidikbola.com: Persib sudah lima kali meraih gelar juara dan tujuh kali menjadi runner-up. Tim berjuluk Maung Bandung ini menjadi juara pertandingan sepak bola papan atas domestik pada tahun 1939, 1961, 1986, 1990, 1994 dan 1995.
Sementara itu, Persebaya berhasil menjadi juara tertinggi pada musim 1951, 1952, 1978, 1987–88 dan menjadi runner-up lima kali pada pertandingan 1965, 1971, 1973, 1987, dan 1990.
Oleh karena itu, bentrokan antara kedua tim selalu menjadi pertandingan dengan rivalitas tinggi. Salah satunya saat Final Kejuaraan PSSI 1989-1990 yang digelar pada 11 Maret 1990 di Stadion Utama Senayan Jakarta. Persib memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0. Gol pertama Persib berawal dari gol bunuh diri Subangkit di menit awal babak pertama.
Persib menambah gol di awal babak kedua lewat aksi Dede Rosadi. Gol itu adalah yang terakhir dan Persib dipastikan menang. Puluhan bobotoh yang menyambar Senayan saat itu langsung bersorak. Lalu, sebelum kedua tim bertemu di pekan ke-16 sekuel Liga 1 2021, kedua tim harus kehilangan starter masing-masing.
Persib kemudian harus kehilangan Ardi Idrus akibat akumulasi kartu kuning, sedangkan Persebaya harus rela meninggalkan Alwi Slamat karena kartu merah yang diterimanya saat pertandingan melawan Barito Putera.
Meski begitu, pertandingan yang dimainkan Rabu (12/8/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, masih berlangsung sengit, yang membuat heboh seluruh suporter, Bobotoh dan Bonek (Persebaya).
Pasalnya Persib harus menang kala itu untuk tetap bertahan di Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 33 poin. Di sisi lain, Persebaya tampil cukup baik. Dalam lima laga terakhir yang disaksikannya, Bajil Ijo tak terkalahkan. Persebaya sukses meraih 3 kemenangan dan 2 kali seri.
Baru-baru ini, sebuah kejadian menyedihkan terjadi saat pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Kedua tim bertemu dalam lanjutan Piala Presiden 2022 Grup C dan dimenangi oleh Persib 3-1.
Dua pemuda yang tewas adalah Bobotoh bernama Ahmad Solihin dari Cibaduyut dan Sopiana Yusup, anggota Viking dari Bogor.
Menampilkan: Xandra Junia Indriasti