Bidikbola.com – Mochamad Iriawan menyampaikan pesan mengharukan menjelang akhir masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengawal Kongres Biasa dan Kongres Pemilihan Administratif PSSI 2023-2027.
Kepemimpinan PSSI periode 2019-2023 akan segera berakhir di bawah kepemimpinan Ivan Bule. PSSI akan memiliki pemimpin baru mulai 2023.
Sekadar informasi, kongres elektoral semula direncanakan pada November 2023. Namun, diputuskan dipercepat menjadi Februari melalui Kongres Luar Biasa (KLB) menyusul tekanan pascatragedi Kanjuruhan dan rekomendasi FIFA.
PSSI pertama kali menggelar Kongres Biasa yang salah satu agendanya adalah pembentukan Panitia Pemilihan (KP) dan Panitia Banding Pemilihan (KBP) yang akan bertanggung jawab penuh atas pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua, dan 12 anggota. dari Komite Eksekutif.
Sebelum masa jabatannya berakhir, Iriawan ingin masyarakat mengawal jalannya Kongres. Semua ini berfungsi untuk memajukan sepak bola nasional.
“PSSI akan mencanangkan rangkaian kegiatan rutin Kongres PSSI. Kegiatan ini terdiri dari pemilihan Panitia Pemilihan (KP) dan Panitia Banding Pemilihan (KBP) yang berperan untuk mencalonkan diri sebagai Komite Eksekutif (Exco), Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 berlaku sesuai Statuta FIFA dan PSSI, yang akan dilakukan pemungutan suara nanti pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari 2023 mendatang," kata Iriawan, seperti dikutip dari Antara. terlihat di halaman Instagram-nya dikutip.
“Tentunya mari kita kawal kongres yang kita berdua harapkan dapat mewujudkan impian anak-anak kita, impian masyarakat sepak bola Indonesia, untuk dapat meraih kesuksesan yang membanggakan di masa depan. Amin,” lanjut pria yang akrab disapa Ivan ini. Bule.
Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya mengenang ketika pemilih pertama kali memberinya kepercayaan untuk memimpin PSSI 1.
"Sabtu, 11 November 2019. Itu adalah momen yang paling berkesan dalam perjalanan hidup saya. Kongres Luar Biasa PSSI menetapkan bahwa saya sejak itu dipercaya untuk memimpin federasi olahraga paling populer di Indonesia itu," jelasnya.
“Ibu telah mengungkapkan keprihatinannya kepada saya tentang keputusan untuk menerima posisi ini. Namun, saya selalu meyakinkannya bahwa anaknya akan baik-baik saja. Bahkan, di kongres, saya mengundang Anda untuk ambil bagian. Harapannya adalah Anda bisa melihat secara langsung bagaimana orang-orang mendukung putranya."
“Sejak 11 November 2019, tanggung jawab yang diberikan kepada saya begitu besar. Harapan yang diletakkan di pundak saya begitu tinggi. Jutaan pasang mata melihat saya menjalankan asosiasi ini setiap hari.”
“Di sisi lain, tugas ini sangat berat, namun ada perasaan luar biasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ketika saya memimpin organisasi ini. Suatu kehormatan bagi saya dipercaya untuk melakukan hal-hal yang baik untuk sepak bola Indonesia.”
“Namun, Indonesia adalah negara dengan penggemar sepak bola yang besar. Wajar jika banyak yang menaruh harapan pada PSSI,” pungkasnya.