Bidikbola.com – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong merasa terhina karena timnya hanya mampu mencetak dua gol dari 20 tembakan melawan Filipina. Meski STY mengaku sering mengatakan bahwa timnas Indonesia harus bisa mencetak gol setiap kali ada kesempatan.
Ini sama sekali tidak menyenangkan ahli taktik Korea Selatan, jadi dia harus melakukan evaluasi.
Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-1 pada matchday terakhir grup A Piala AFF 2022, Senin (1/2/2023) di Stadion Rizal Memorial.
Meski menang dan lolos ke semifinal dengan aman, formasi pembentuk Korea Selatan itu sama sekali tidak senang.
Ia menyoroti finishing Fachruddi Aryanto dan kawan-kawan. Menurutnya, skuat Garuda harus bisa mencetak lebih dari dua gol dalam pertandingan tersebut.
Seperti dilansir laman PSSI, Selasa (1/3/2023), timnas Indonesia mampu melepaskan 20 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Filipina hanya melepaskan empat tembakan dari sembilan kali percobaan.
Dari tujuh tembakan tepat sasaran, hanya dua yang berhasil dicetak, yakni Dendy Sulistyawan (21) dan Marselino Ferdinan (43).
Sementara itu, Azkals -julukan Filipina- mencetak gol di menit ke-83 melalui Jens Rasmussen.
Shin Tae-yong mengaku sering menekankan kepada anak-anaknya soal ending. Namun, masalah terus datang kembali.
"Setelah setiap pertandingan, saya selalu menjelaskan agar kami bisa mencetak gol ketika kami memiliki peluang bagus," kata Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, masalah seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi. Selain itu, tim Garuda bertemu lawan yang lebih kuat di babak semifinal.
Timnas Indonesia berpeluang bertemu Vietnam. Kepastian juara grup B akan ditentukan pada laga terakhir Selasa (1/3/2023).
Vietnam memiliki lebih banyak peluang karena mereka kini berada di puncak klasemen. Shin Tae-yong tidak takut dengan kekuatan Vietnam. Ia yakin timnya masih memiliki peluang untuk menang.
“Leg pertama semifinal akan dimainkan di GBK. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik agar tidak mengecewakan para suporter yang datang ke stadion," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.