Bidikbola.com – Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani juga angkat bicara soal Jordi Amat yang dikabarkan setuju bergabung dengan klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT).
Belum lama ini beredar kabar Jordi Amat akan segera bergabung dengan JDT. Kedatangan pemain keturunan Indonesia di klub berjuluk Macan Selatan ini langsung didorong dari sang pemilik. Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Pemilik JDT menyatakan, mantan anggota klub Belgia KAS Eupen itu akan merapat setelah menyelesaikan proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
“Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan ketika semua proses mengenai paspornya selesai, insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Yang saya tahu, ibunya dari Makassar, Indonesia," kata Tunku Ismail dalam konferensi pers, seperti dikutip Harian Metro.
Kabar Jordi Amat bergabung dengan liga Malaysia kemudian dijawab oleh Saddil Ramdani. Pemain sayap berusia 23 tahun itu sudah menimba pengalaman berkarir di negara tetangga.
Sejauh ini Saddil Ramdani sudah membela dua tim Liga Malaysia yakni Pahang FC dan sekarang Sabah FC. Dia juga mengomentari dukungan Jordi Amat terhadap JDT.
“Saya pikir apapun keputusan yang diambil Jordi Amat, itu bisa menjadi yang terbaik untuknya. Dan kita semua tahu bahwa JDT adalah tim terbesar di ASEAN, kualitas tim yang sangat baik dan tentu saja semua tim meniru JDT atau ingin menjadi seperti JDT di masa depan, ”kata Saddil Ramdani dari wawancara yang dibagikan di Twitter @harimaumalaya7 yang telah diunggah .
Dalam kesempatan itu, Saddil Ramdani juga menjelaskan keterlambatannya bergabung dengan Sabah FC usai membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2022.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku terlambat bergabung dengan The Rhinos karena bertemu dengan keluarganya di Jakarta usai membela skuad Garuda di kualifikasi Piala Asia 2023.
Sekembalinya ke Sabah FC, Saddil tampil memukau dengan mencetak gol ke gawang Selangor FC, Selasa (28/6/2022). Gol itu menyelamatkan Badak dari kekalahan dan membuat mereka menjadi runner-up di liga Malaysia.