Bidikbola.com – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut kelemahan Stadion Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 2023 hanyalah pengaspalan pelataran parkir di sisi utara lapangan. stadion.
"Semuanya baik, kata ketua sebelumnya, hanya satu terkait aspal parkir yang belum selesai," ujarnya usai meninjau Stadion GBT, seperti dilansir Antara, Senin (13/3/2023). .
Sedangkan untuk sarana dan prasarana lainnya dinilai sudah baik, tinggal menunggu penilaian akhir oleh FIFA untuk menentukan stadion yang dipilih menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-20.
“Kepastiannya tergantung FIFA, penentuan stadion yang akan digunakan tergantung FIFA, kita tunggu saja,” ujar Amali
FIFA akan datang ke Indonesia antara 20-27 Maret, menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya (Disbudporapar) Wiwiek Widayati berharap pengerjaan lahan parkir itu bisa selesai bulan ini.
“Hampir semua rekor rendah kemarin. Kami berusaha untuk keluar dari tempat parkir di sisi utara GBT atau selatan lapangan ABC. Kami sedang berusaha menyelesaikan pekerjaan, mudah-mudahan Maret selesai,” ujarnya.
Wiwiek mengatakan, Pemkot Surabaya juga masih menunggu pelaksanaan sulam lapangan Stadion GBT karena sulam tersebut akan dilakukan secara bergantian di seluruh stadion yang diperkirakan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Keenam venue tersebut adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Jalak Harupat (Bandung).
“Secara teknis saya belum tahu, alatnya sudah ada di Indonesia, tapi akan digilir di masing-masing tempat dan di antara yang mengerjakan PUPR,” ujarnya.
[Di antara]