Bidikbola.com – Berikut profil Sergej Milinkovic-Savic, bintang Lazio yang kini resmi bergabung dengan klub Arab Saudi Al Hilal. Gelandang asal Serbia itu mengikuti jejak para pemain top yang hijrah ke negara Arab.
Klub-klub Arab Saudi saat ini sedang dalam proses perekrutan bintang Eropa untuk bursa transfer musim panas 2023.
Terakhir, ada nama bintang Lazio, yakni Sergej Milinkovic-Savic yang baru saja resmi bergabung dengan tim papan atas Arab Saudi Al Hilal.
Dia mengikuti orang-orang seperti Ruben Neves dan Kalidou Koulibaly, yang sebelumnya naik menjadi runner-up Liga Champions Asia 2023.
Pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan Arab Saudi setelah Al Hilal membelinya dari Lazio seharga 40 juta euro (Rp667 miliar).
Padahal, Savic sendiri merupakan salah satu pemain terpanas di bursa transfer musim panas 2023 karena kontraknya di Lazio akan berakhir pada 2024.
Bahkan ada desas-desus bahwa namanya akan bergabung dengan tim besar Italia lainnya seperti Juventus dan AC Milan.
Namun, rumor itu tidak terwujud karena klub-klub yang berminat tidak mau menuruti keinginan Lazio, yang mematok harga €40 juta.
Alhasil, Al Hilal yang gencar mendatangkan bintang Eropa berani memenuhi keinginan Lazio dan berhasil membujuk Savic untuk bergabung.
Kepindahannya dari Lazio ke Al Hilal yang baru berusia 28 tahun memicu perbincangan dengan nama Sergej Milinkovic-Savic. Selanjutnya, Bolatimes.com menghadirkan profil eks pemain Lazio tersebut.
Juara Dunia U20
Sergej Milinkovic-Savic adalah pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang berpaspor Serbia. Ia sendiri lahir di Spanyol, tepatnya pada tanggal 27 Februari 1995 di Lleida.
Savic lahir dalam keluarga olahraga. Ayahnya, yaitu Nikola Milinkovic, adalah mantan pemain sepak bola. Sedangkan ibunya adalah mantan pemain basket profesional.
Savic lahir di Catalonia saat ayahnya bermain di sana. Meski lahir di Catalonia, ia sebenarnya memulai karir sepak bolanya di Portugal di akademi Sporting CP saat ayahnya pindah ke Portugal.
Setelah ayahnya berhenti bermain di Portugal, Savic bermain di Akademi Graz AK di Austria sebelum kembali ke Serbia.
Di Serbia, Savic kemudian bergabung dengan Akademi Vojvodina. Dengan klub inilah Savic membuat terobosan ke kancah profesional pada 2013.
Di musim pertamanya, Savic mampu menarik perhatian karena mencetak tiga gol dalam 13 pertandingan liga Serbia.
Sikapnya yang apik membuat tim Belgia KRC Genk melamarnya pada tahun 2014 hanya dengan €1 juta. Siapa sangka langkah ini bakal mendongkrak nama Savic?
Di musim pertamanya di KRC Genk, gelandang tengah Savic mencetak lima gol dalam 24 pertandingan dan dikontrak oleh Lazio Roma pada Agustus 2015.
Saat itu, Lazio Savic membeli dari KRC Genk seharga €12 juta, angka yang fantastis untuk pemain muda yang baru bermain satu musim di Belgia.
Tapi Lazio yakin dengan kualitasnya. Di sisi lain, Savic semakin menunjukkan bakatnya sebagai gelandang produktif di tim berjuluk Biancocelesti tersebut.
Puncaknya terjadi pada musim 2017/2018 ketika Savic mencetak 12 gol dalam 35 pertandingan Serie A untuk Lazio Roma.
Sejak itu, skor Savic meningkat pesat. Pada musim 2021/2022 ia bahkan berhasil mencetak 11 gol dan 11 assist dalam 37 pertandingan untuk Lazio Roma di Serie A.
Catatan bagus ini pernah membuat Savic didekati oleh banyak klub. Bahkan presiden Lazio Roma mengakui dia menolak tawaran total €140 juta dari AC Milan untuk bintangnya pada 2018.
Selama delapan tahun di Lazio, Savic mencatatkan 341 penampilan di semua kompetisi, menyumbang 69 gol dan 59 assist, dan kini resmi berseragam Al Hilal.
Kiprahnya yang baik sebagai junior dan di level profesional membuat Savic menikmati kepercayaan timnas Serbia dari level kelompok usia hingga level senior.
Di level U-19 dan U-20, Savic mampu memimpin negaranya menjuarai Kejuaraan Eropa U-19 2013 dan kembali menjuarai Piala Dunia U-20 2015.
Sementara itu, Savic sudah tampil sebanyak 43 kali untuk timnas Serbia di timnas senior dengan menyumbang tujuh gol dan delapan assist.
Kontributor: Felix Indra Jaya