Bidikbola.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Dunia
  • Ragam
  • Beranda
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Dunia
  • Ragam
No Result
View All Result
Bidikbola.com
No Result
View All Result
Home Indonesia

Profil Sarach Yooyen, Penyelamat Timnas Thailand Dari Kekalahan Indonesia

BidikBola by BidikBola
29 Desember 2022
Reading Time: 2 mins read
11
SHARES
98
VIEWS
Share ke Facebook

Bidikbola.com – Gelandang tengah timnas Thailand Sarach Yooyen menyelamatkan timnya dari kekalahan saat bertandang ke markas timnas Indonesia untuk laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022.

Sarach Yooyen berhasil mencetak gol ke gawang timnas Indonesia pada pertandingan yang berlangsung Kamis (29/12/2022) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Gol Sarach Yooyen di menit ke-79 menyelamatkan 10 pemain War Elephant –julukan Tim Nasional Thailand– dari pertengahan babak kedua setelah sempat tertinggal 1-0 lewat gol Marc Klok.

Baca Juga

Persib Bandung Tak Terkalahkan Dalam 12 Pertandingan, Luis Milla Memuji David Da Silva Setinggi Langit

Timnas Indonesia U-20 TC Di Jakarta, Inilah 30 Pemain Yang Dipanggil

Profil Ryan Sanusi, Kapten Beerschot VA Yang Namanya Sangat Indonesia

PSM Makassar Belum Aktif Di Bursa Transfer, Bernardo Tavares Membeberkan Alasannya

Momen gol itu terjadi saat bek kanan timnas Indonesia Asnawi Mangkualam melakukan blunder. Umpan yang diberikan kepada Fachruddin Aryanto tidak mengenai sasaran.

Pasalnya, Adisak Kraisorn berhasil merebut bola sebelum akhirnya diteruskan ke Bordin Phala dan kemudian diteruskan ke Sarach Yooyen.

Pemain bernomor punggung enam itu kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola mengenai Ricky Kambuaya, menyebabkan dia berubah arah. Kiper Nadeo Argawinata pun tak menyangka karena salah langkah.

Profil Sarach Yooyen

Sarach Yooyen adalah pemain sepak bola senior asal Thailand yang lahir pada 30 Mei 1992 di Samut Prakan. Dia sekarang berusia 30 tahun.

Karier sepak bola Sarach Yooyen dimulai saat dia belajar di Sekolah Asumsi Samut Prakan dari tahun 1999 hingga 2005.

Setelah itu, ia melanjutkan proses kognisi dengan Assumption College Nakhon Ratchasima (2005-2008) dan Assumption College Thonburi (2008-2009).

Baru pada 2009 Sarach Yooyen bergabung dengan tim yunior Muangthong United hingga 2010. Promosi pertamanya ke tim utama terjadi di tahun yang sama.

Faktanya, Muangthong United adalah tim tempat Sarach Yooyen menghabiskan sebagian besar karirnya.

Dia dipinjamkan ke Phuket (2011) dan Nakhon Ratchasima (2013). Dia terakhir bermain untuk BG Pathum United dari tahun 2020 hingga saat ini.

Bersama BG Pathum United, Sarach Yooyen sukses meraih gelar juara Liga Thailand 1 2020/2021 dan Piala Champions Thailand 2021 dan 2022.

Di usianya yang masih muda, pemain bertinggi 168 cm itu sudah menjelma menjadi andalan timnas. Sejak 2017 hingga 2008 ia menjadi andalan Timnas U-17 Thailand.

Sarach Yooyen kemudian naik ke Thailand U-19 dari 2009-2010 dan Thailand U-23 dari 2011-2015. Adapun debutnya bersama Thailand pada tahun 2013.

Momen itu terjadi saat kualifikasi Piala Asia 2015 saat tim Gajah Perang bertemu Kuwait pada November 2013.

Sarach Yooyen menjadi pemain kunci saat timnas Thailand meraih tiga gelar Piala AFF yakni pada 2014, 2016, dan 2020.

[Moo Faiz A]

Share4SendShareTweet3SendScan
Previous Post

Timnas Indonesia Jangan Bungkam Thailand, Jokowi: Pemain Kita Mati

Next Post

Legenda Telah Berlalu, Pele Meninggal Di Usia 82 Tahun

Berita Terkait

Indonesia

Persib Bandung Tak Terkalahkan Dalam 12 Pertandingan, Luis Milla Memuji David Da Silva Setinggi Langit

27 Januari 2023
Indonesia

Timnas Indonesia U-20 TC Di Jakarta, Inilah 30 Pemain Yang Dipanggil

27 Januari 2023
Indonesia

Profil Ryan Sanusi, Kapten Beerschot VA Yang Namanya Sangat Indonesia

27 Januari 2023
Indonesia

PSM Makassar Belum Aktif Di Bursa Transfer, Bernardo Tavares Membeberkan Alasannya

27 Januari 2023
Indonesia

Asnawi Mangkualam Langsung Praktek, Pelatih Jeonnam Dragon Memuji Keahliannya

27 Januari 2023
Indonesia

Rezaldi Hehanussa Diculik Persib, Perseteruannya Dengan Bobotoh Kembali Berlanjut

27 Januari 2023
Next Post

Legenda Telah Berlalu, Pele Meninggal Di Usia 82 Tahun

Pele Meninggal, Neymar: Dia Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

  • Media Vietnam Mengolok-olok Timnas Indonesia Yang Meraih Fair Play Award Di Piala AFF 2020

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Hadiah Piala AFF 2020, Thailand Menang Banyak, Indonesia Berapa?

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Fakta Menarik Tentang Marselino Ferdinand, Mulai Dari Rekor Liga 1 Hingga Harapan Piala Dunia U20 2023

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Nominasi Pelatih Terbaik Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Memimpin

    41 shares
    Share 16 Tweet 10
  • RANS Cilegon FC Dapat Mempublikasikan Lirik Untuk 5 Pemain Top Ini Untuk Ditandatangani Dan 4 Berita Sepak Bola Terbaru

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

Berita Terbaru

Rangkaian Selebrasi Gol Kontroversial Sarat Unsur Politik

27 Januari 2023

Akui Barcelona Kekurangan Bek Sayap, Xavi Hernandez Enggan Mengeluh

27 Januari 2023

Manchester City Vs Arsenal: Simbiosis Mutualisme, Guardiola Dan Arteta Tetap Saling Menghormati Meski Lawan

27 Januari 2023
Bidikbola.com

© 2021 BidikBola - All Rights Reserved.

Menu

  • Beranda
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Dunia
  • Ragam

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Dunia
  • Ragam

© 2021 BidikBola - All Rights Reserved.