Bidikbola.com – Bek klub sepak bola Persik Kediri Arthur Irawan tiba-tiba menjadi nama rumah tangga setelah aksinya dimarahi salah satu penonton yang viral di media sosial.
Arthur tiba-tiba menjadi marah setelah diteriaki "keluar" oleh salah satu penonton saat dia berjalan keluar lapangan. Tidak hanya Arthur yang marah, dia juga menantang penonton untuk bertarung.
"Kamu datang ke sini jika kamu berani. Pukul," seru Arthur ke arah tribun.
Insiden yang terjadi di sela-sela pertandingan Liga 1 saat Persik Kediri melawan PSM Makassar itu terekam kamera dan dibagikan di media sosial. Salah satu videonya diunggah pada Minggu (9/4/2022) dari akun Instagram @persikfctoday.
Tapi siapakah karakter Arthur Irawan? Berikut adalah peringkatnya.
tausiyahku's profile
Nama lengkap Arthur Irawab adalah Arthur Daniel Irawan. Ia lahir pada tanggal 3 Maret 1993 di Surabaya. Saat ini ia adalah pemain sepak bola Liga 1 klub sepak bola Persik Kediri dengan posisi bek.
Ia juga pernah memperkuat klub sepak bola PSS Sleman sebagai bek kanan. Dan saat Arthur mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia, ia memperkuat dirinya di lapangan hijau dengan bermain di posisi gelandang tengah.
Karier sepak bola Arthur Iranawan
Ketertarikan Arthur Irawan pada dunia sepak bola sudah terlihat sejak usia dini. Dia mulai bermain sepak bola untuk tim perguruan tinggi Jakarta Intercultural School pada usia 7 tahun.
Arthur Irawan tidak main-main untuk mengejar karir di sepak bola. Selain bermain di klub sepak bola Indonesia, Arthur jelas telah menjajal sejumlah klub sepak bola asing juga.
Dia ditemukan oleh akademi Manchester United ketika dia berusia 8 tahun. Namun, lamaran itu tidak diterima Arthur karena pihak keluarga memintanya untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.
Coba sepak bola Eropa
Meskipun demikian, ia terus mengejar mimpinya menjadi pesepakbola profesional dan belajar sepak bola dengan salah satu tim amatir Inggris, Lytham Town.
Sejak saat itu, bakatnya ditemukan oleh pramuka Espanyol. Arthur kemudian menerima tawaran percobaan selama dua bulan.
Setelah itu, karirnya semakin baik. Setelah uji coba pada tahun 2011, Arthur Irawan berhasil mendapatkan kontrak panjang selama 4 tahun dan ia masuk dalam tim yunior RCD Espanyol.
Setelah membela Espanyol selama tiga tahun, Arthur memutuskan untuk pindah ke Malaga. Menurut pengakuannya di akun media sosialnya, Arthur bermain untuk Tim B di sana.
Namun, belum diketahui secara pasti berapa nilai kontrak atau fee transfer yang diterimanya saat itu. Setelah Malaga, Arthur kembali ke Belgia pada 2014 dan membela klub Waasland-Beveren.
Kembali ke Indonesia
Pada tahun 2016 ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan sejumlah klub sepak bola antara lain Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Badak Lampung FC, PSS Sleman dan saat ini Persik Kediri.
Kontributor: Damayanti Kahyangan