Bidikbola.com – Berikut profil Anthony Pinthus, kiper timnas Filipina yang resmi bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia PSS Sleman.
PSS Sleman melanjutkan pergerakannya di bursa transfer dengan merekrut pemain asing baru untuk menyambut musim depan.
Baru-baru ini, tim berjuluk Elang Super Jawa itu merekrut kiper asing asal Filipina, Anthony Pinthus, dengan status bebas transfer.
Keputusan mendatangkan Pinthus tak lepas dari perhatian manajemen terhadap lini pertahanan PSS yang begitu keropos di La Liga 2022-2023.
"Mempertahankan PSS menjadi perhatian untuk menjadi lebih baik lagi. Anthony dan M. Ridwan akan membuat kami lebih kompetitif," ujar Komisaris Utama Rachmat Makkasau, dikutip dari laman resmi klub.
"Dengan skill, pengalaman, dan gelar individu yang diraih Pinthus, saya kira bisa menjadi bukti bahwa dia layak mengisi sektor penjaga gawang Super Elja," lanjutnya.
Kehadiran Pinthus sendiri ikut mempromosikan pemain asing yang baru didatangkan tim asal Sleman, DI Yogyakarta.
Sebelumnya, PSS telah merekrut sendiri tiga pemain asing Kei Sano untuk lini belakang, Jonathan Bustos untuk lini tengah dan Lira de Matos untuk lini belakang.
Kehadiran Pinthus sendiri menjadi nama rumah tangga di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Apalagi dengan statusnya sebagai kiper timnas Filipina.
Lantas siapakah tokoh Anthony Pinthus? Berikut profilnya.
Pensiunan kiper Swiss
Anthony Pinthus adalah kiper berpaspor Filipina yang lahir pada 4 April 1998 atau 25 tahun lalu di Solothurn, Swiss.
Kiper setinggi 1,82 meter asal Swiss ini juga mengawali karir sepak bolanya di negara yang singkatan dari cokelat itu.
Dari tahun 2013 hingga 2018 ia belajar selama lima tahun di salah satu klub besar di Swiss, Klub Belalang Zurich, di tingkat akademi.
Selama ini, Pinthus dipinjamkan ke United Zurich selama beberapa bulan dan juga dipinjamkan ke FC Wohlen.
Setelah masa pinjaman habis, Pinthus mengakhiri kontraknya dengan Grasshopper dan pindah ke FC Kosova Zürich.
Pinthus merasa dia tidak mendapatkan menit kualifikasi dan juga mengambil langkah berani dengan mendarat di Filipina pada tahun 2020, tempat ibunya berasal.
Di Filipina, Pinthus kemudian bergabung dengan Azkal Development Team (ADT) yang berlaga di kasta teratas negara kepulauan itu.
Selama membela ADT, Pinthus dipinjamkan ke tim Filipina lainnya, United City, pada 2020 dan kemudian pindah permanen pada Januari 2021.
Pinthus telah bersama United City selama dua tahun, di mana dia membantu klubnya memenangkan Liga Filipina 2020 dan Piala Filipina 2022.
Pada Januari 2023, Pinthus dipecat dari United City, membuatnya menganggur selama tiga bulan hingga April 2023.
Tak lama kemudian Pinthus dilamar oleh PSS Sleman yang sebenarnya sudah melakukan perombakan besar-besaran pada staf kepelatihan dan skuatnya.
Di pentas internasional, Pinthus sebenarnya bisa membela Filipina, Swiss, dan Republik Irlandia sendiri. Namun, ia memilih nama depan sebagai negara yang ia bela.
Pinthus pertama kali membela Filipina di level U-23 saat dipercaya menjadi kiper utama SEA Games 2019.
Setelah itu, ia mendapat tempat di timnas senior Filipina dan melakukan debut pada 2022 saat negaranya melawan Timor Leste di Bali, Indonesia.
Pinthus juga menjadi andalan Filipina di Piala AFF 2022. Ia tercatat dua kali bermain di babak penyisihan grup, termasuk sekali melawan timnas Indonesia dan dua kali kebobolan di net.
[Felix Indrajaya]