Bidikbola.com – Media Vietnam membeberkan kelemahan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 jelang laga semifinal. Kelemahan adalah penyakit yang sia-sia. Apa itu?
Jika kelemahan ini terus berlanjut, akan menjadi momok bagi timnas Indonesia.
Dikutip Bolatimes, Timnas Indonesia telah menyelesaikan babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022 dan finis sebagai runner-up. Kualifikasi ke babak semifinal Piala AFF 2022 juga sudah ditetapkan, namun belum diketahui secara pasti lawan mana yang akan dihadapi tim besutan Shin Tae-yong di babak semifinal.
“Indonesia akan menyia-nyiakan kesempatan dan risiko bertemu Vietnam dalam waktu dekat,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka tulis.
“Penyakit boros (membuang kesempatan) membuat Indonesia susah. Spasojevic dan Egy Maulana Vikri menyia-nyiakan beberapa peluang. Indonesia harus puas di posisi kedua dan hampir pasti bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2022,” lanjut Soha.
STI kecewa
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong merasa tersinggung karena timnya hanya mampu mencetak dua gol dari 20 tembakan melawan Filipina. Meski STY mengaku kerap mengatakan bahwa timnas Indonesia harus bisa mencetak gol setiap kali ada kesempatan.
Ahli taktik dari Korea Selatan sama sekali tidak senang dengan hal itu, jadi dia harus melakukan evaluasi.
Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-1 pada matchday terakhir grup A Piala AFF 2022, Senin (1/2/2023) di Stadion Rizal Memorial.
Meski menang dan mengamankan satu tempat di semifinal, formasi pembentuk Korea Selatan itu tak lantas puas.
Ia menyoroti finishing Fachruddi Aryanto dan kawan-kawan. Menurutnya, skuat Garuda harus bisa mencetak lebih dari dua gol dalam pertandingan tersebut.
Seperti dilansir laman PSSI, Selasa (1/3/2023), timnas Indonesia mampu melepaskan 20 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran.