Bidikbola.com – Ketua Panitia Seleksi (KP) PSSI Amir Burhannudin menegaskan dalam proses pencalonan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 tidak ada manipulasi dokumen, termasuk soal pengalaman di dunia sepak bola.
“Tidak ada satu pun ketentuan dalam undang-undang yang telah kami manipulasi. Kami bertanggung jawab atas semuanya," kata Amir, Senin di GBK Arena, Jakarta, seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan seluruh data calon ketua umum, wakil ketua dan anggota Exco PSSI 2022-2027 sudah dicek dengan data yang ada.
Jika ada pihak yang ingin mengkritisi hal tersebut, Amir meminta agar semua menggunakan data.
"Kami benar-benar memeriksa dokumen, bahkan kami gagal, sehingga akhirnya kami mengajukan banding," katanya.
Seperti diketahui, menurut Pasal 38(4) Statuta PSSI, salah satu syarat untuk menjadi Komite Eksekutif (Exco) PSSI, harus disertai dengan bukti surat, “harus sudah aktif bermain sepak bola di dalam koridor PSSI selama-lamanya. setidaknya lima tahun."
Ada sejumlah calon, terutama dari Wakil Ketua dan dari Exco PSSI, yang terganjal persyaratan tersebut.
KP dan Panitia Banding Pemilihan (KBP) telah menetapkan 76 nama bakal calon tetap periode 2023-2027 2023-2027 untuk Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Exco PSSI yang berhak dipilih menjadi anggota PSSI KLB 2023 .
Ada lima calon ketua umum, 16 calon wakil ketua dan 55 calon anggota Exco.
Sebanyak lima calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 yakni AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis.
Calon Wakil Ketua adalah Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Suratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy Sutandi, Fary Djemie Francis, I Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Yesaya Octavianus, Yunus Nusi dan Zainudin Amali.
Sisa 55 nama merupakan calon anggota Exco PSSI.
Pemilihan anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan pada Kongres Luar Biasa PSSI (KLB) pada 16 Februari 2023.