Bidikbola.com – Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan anak asuhnya masih belum memiliki mental yang stabil. Itu wajar karena mereka masih sangat muda.
Bima Sakti mencontohkan salah satu pemainnya, Arjuna Tri Wahyudi, yang tampil apik saat seleksi dan pemusatan latihan. Namun, performanya disebut-sebut menurun karena berada di bangku cadangan pada laga melawan Filipina U-16, Minggu (31 Juli 2020).
"Arjuna sudah beberapa kali tampil bagus saat seleksi dan TC. Sekarang agak down. Kami paham mereka masih muda, mentalitas mereka masih naik turun. Kami belajar melalui proses bahwa mereka mempersiapkan diri lebih baik di setiap pertandingan," ujarnya. saat bertemu di Lapangan UNY, Selasa (2/8/2022).
Untuk menghadapi pemain yang mentalnya labil, Bima Sakti mengaku perlu menjadi sosok yang utuh. Bahkan, dia mengatakan bahwa dia tidak hanya menjadi pelatih bagi para pemainnya, tetapi juga seorang ayah, saudara, dan teman untuk diajak bicara.
“Saya memposisikan diri sebagai pelatih, sebagai ayah, sebagai saudara, bahkan sebagai teman,” jelas Bima Sakti.
“Kadang-kadang mereka merindukan orang tua mereka karena mereka berusia 15 dan 16 tahun, sehingga mereka masih membutuhkan perhatian orang tua mereka. Jadi ketika saya berbicara dengan mereka, mereka dari hati ke hati, ketika saya bertanya tentang pekerjaan orang tua mereka, mereka semua sedih. " dia menambahkan.
Bima Sakti melanjutkan dengan mengatakan bahwa semua pemain ini ingin berbagi orang tua mereka. Pasalnya, pemain Garuda Asia ini memang membidik karir untuk menjadi pro di masa depan.
Di sisi lain, gelandang Timnas U-16 Indonesia Narendra Tegar Islami mengatakan motivasinya sebenarnya untuk membuat bangga orang tuanya yang telah mendukungnya.
"Semuanya harus untuk orang tua, untuk bangsa Indonesia, untuk diri saya sendiri," pungkas pemain yang akrab disapa Tegar ini.