Bidikbola.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan banyak keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, mulai dari Timnas Indonesia kembali mengikuti turnamen hingga Efek ekonomi.
"Ini kesempatan bagus bagi timnas kita untuk membiasakan diri bermain di level dunia. Belum tentu timnas bisa main kalau kita bukan tuan rumah," kata Zainudin seperti dilansir Antara, Rabu (25/1/2023). .
Timnas Indonesia U-20 mengikuti Piala Dunia U-20 1979 di Jepang. Indonesia mewakili Asia bersama dengan Korea Selatan dan tuan rumah Jepang.
Saat itu, Indonesia bermain melawan tim-tim muda dari Argentina, Yugoslavia dan Polandia bahkan menghadapi legenda Argentina Diego Maradona di usia muda.
"Kami mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah ini bukan perkara mudah karena kompetisi kami terdiri dari semua negara. Hampir semua negara anggota FIFA menginginkannya," kata Zainudin.
Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat memperkenalkan perkembangan dan lingkungan sepak bola Indonesia ke dunia internasional.
Ditambah lagi dampak pariwisata terhadap daerah tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-20, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Surabaya, dan Bali.
Kalaupun Piala Dunia U-20 di Indonesia sukses, Menpora menyebut bukan tidak mungkin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia bagi tim senior.
“Nilai terbesarnya adalah ketika kami berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, jadi poin terbesar kami adalah ketika kami mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA senior. Itu sangat berharga,” kata Zainudin.
[Diantara]