Bidikbola.com – Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok mengakui Vietnam bermain keras. Namun, tim Garuda tidak terpengaruh sehingga mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya.
Timnas Indonesia bertemu Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (7/1/2023). Dalam laga yang berakhir 0-0 itu, Vietnam bermain keras.
Menurut statistik yang dirilis AFF, Vietnam melakukan 11 pelanggaran. Sedangkan Indonesia memiliki 10. Namun, hanya dua kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk tim berjuluk The Golden Stars itu pada laga itu.
Bahkan, wasit yang memimpin pertandingan dianggap sepihak. Pasalnya, ada tekel horor yang dilakukan pemain Vietnam Doan Van Hau kepada Dendy Sulistyawan, namun wasit tidak mendapatkan kartu.
Marc Klok menganggap permainan keras Vietnam sebagai gayanya. Namun, pada pertandingan kemarin, timnas Indonesia sama sekali tidak terpengaruh.
"Ya, itu gayanya. Saya pikir bagus kami bisa bermain lebih baik darinya," kata Marc Klok usai pertandingan.
"Mereka mencoba bermain agresif melawan kami tapi tidak berjalan dengan baik karena kami juga bisa bermain keras," tambahnya.
Selain itu, Marc Klok sama sekali tidak menganggap hasil imbang 0-0 melawan Vietnam itu buruk. Pemain Persib Bandung ini yakin masih ada peluang bagi pasukan Garuda untuk mengalahkan Vietnam.
Leg kedua akan dimainkan pada 9 Januari 2023 di Stadion My Dinh di Hanoi, Vietnam. Timnas Indonesia harus bisa mengalahkan Vietnam atau bermain imbang dengan apapun selain 0-0 jika ingin langsung melaju ke final Piala AFF 2022.
"Kami harus melihat hal-hal positif. Karena mereka tidak mencetak gol di kandang kami. Sekarang kami harus masuk ke kandang mereka," pungkas mantan pemain Persija Jakarta itu.