Bidikbola.com – Manajer Arema FC Ali Rifki mengoreksi pemberitaan soal keramaian yang terjadi di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022) saat tim berjuluk Singo Edan bertandang ke markas Persik Kediri.
Menurut Ali, Aremania yang datang ke stadion tidak memiliki kartu remi dan tidak membawa atribut Arema atau Aremania.
"Saya kira Aremania tidak menyusup ke bahasa karena beli, ada tiketnya jadi nonton tanpa atribut bahasa," kata Ali saat dihubungi Bidikbola.com, Selasa (20/9/2022).
“Jadi Aremania menonton pertandingan Persik vs Arema tanpa memakai atribut apapun,” jelasnya.
Dalam pertandingan tersebut, puluhan Aremania diamankan petugas gabungan TNI-Polri setelah terjadi kerumunan massa di sisi selatan tribun Stadion Brawijaya.
Ali membenarkan bahwa panitia pertandingan tidak memberikan odds tiket untuk Aremania.
"Ya betul (tidak ada kuota). Tapi kita tidak bisa tahu siapa yang masuk stadion satu per satu. Buktinya Panpel tidak tahu itu Aremania, jadi kami pikir itu hanya penonton." "jelas Ali.
Ali juga menjelaskan, Aremania yang diamankan di Stadion Brawijaya dipulangkan.
“Mereka tidak ada kendala karena pengamanan polisi di Kediri kondusif, jadi mereka singgah dulu di Polres Kediri,” jelas Ali.
“Maka malam itu (Aramania) dipulangkan,” pungkasnya.
Pertandingan Liga 1 BRI antara Persik Kediri dan Arema FC dimenangkan tipis 1-0 oleh tim tandang Singo Edan. Irsyad Maulana mencetak gol pada menit ke-82.