Bidikbola.com – Ada kabar FIFA mengusulkan Israel dan Palestina menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Narasi dan informasi ini dibagikan oleh kanal YouTube Pecinta Sepak Bola Indonesia melalui video bertajuk 'Discovered! Apakah layak mendukung Israel? Ternyata FIFA dan FA Israel menyiapkan hal yang mengejutkan ini?”
Pertama-tama, video ini tentang standar ganda yang diberlakukan FIFA terhadap beberapa negara yang melakukan invasi. Dua contohnya adalah Israel dan Rusia.
Ini diikuti dengan diskusi tentang rencana FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Israel untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Bahkan, FIFA sempat melontarkan gagasan bahwa Israel akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 meski konflik dengan Palestina terus berlangsung.
Namun, Israel tentu tidak sendiri, bisa bekerja sama dengan sejumlah negara tetangga untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,” bunyi narasi video tersebut.
PENJELASAN
Memang, Presiden FIFA Gianni Infantino telah menyarankan agar Israel dan Palestina bergabung dengan tetangga Timur Tengah mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Ini diumumkan oleh Gianni selama kunjungan resmi pertamanya ke Israel. Saat itu, Gianni juga menyampaikan kemungkinan Israel bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Bahkan, dalam pidatonya pada pembukaan Friedman Center for Peace through Strength, Infantino telah menyarankan agar Israel dan tetangganya bergabung dalam upaya menjadi tuan rumah.
“Mengapa kita tidak bisa memimpikan Piala Dunia di Israel dan tetangganya? Dengan Abraham Accords, mengapa kita tidak bisa melakukannya di Israel dan tetangganya di Timur Tengah, termasuk Palestina?” kata Infantino seperti dikutip Athletic.
Selain itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett setuju dengan rekomendasi FIFA bahwa Israel harus menjadi tuan rumah. Namun, Bennet tidak menyebutkan secara rinci bahwa Palestina termasuk dalam rencana tersebut.
"Selama diskusi, ketua FIFA mengemukakan gagasan bahwa Israel dapat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 dengan negara-negara tetangga, khususnya Uni Emirat Arab," kata juru bicara Bennett di Twitter.
DIPLOMA
Oleh karena itu, informasi dan komentar yang disebarkan oleh kanal YouTube Pecinta Sepak Bola Indonesia adalah fakta yang sebenarnya. Karena informasi tersebut dapat ditelusuri kebenarannya.
Pasalnya, ada beberapa media massa yang benar-benar menulis tentang informasi ini. Hanya saja para pecinta sepak bola Indonesia mengeditnya dalam bentuk video dan menguploadnya ke channel YouTube mereka.
Menampilkan: Muh Faiz Alfarizie