Bidikbola.com – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memastikan timnya memecat tiga pemain asing yang dianggap membawa mereka ke peringkat dua Liga 1 BRI musim lalu. Ketiganya adalah Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens.
Hanno Behrens sebelumnya telah menginformasikan kepada pers Bild bahwa dirinya tidak akan lagi bermain untuk Persija Jakarta pada musim mendatang.
Sementara itu, Yusuf Helal dan Krmencik juga mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Persija Jakarta lewat akun Instagram masing-masing.
Situasi ini membuat Ondrej Kudela menjadi satu-satunya pemain impor yang bertahan di Persija Jakarta sejak didatangkan musim lalu.
Persia sendiri sudah mulai mencari legiun asing yang tersisa. Teranyar, Macan Kemayoran mendatangkan gelandang asing asal Jepang, Ryo Matsumara.
Thomas Doll berterima kasih kepada tiga pemain yang dibebaskan. Juru taktik asal Jerman itu menyebut Hanno, Yusuf, dan Michael Krmencik banyak membantu Persija.
“Terima kasih kepada mereka yang bermain di sini tahun lalu. Mereka juga membantu tim. Karena tanpa mereka, saya rasa pemain lokal tidak bisa berkembang seperti mereka," kata Thomas Doll kepada tim media, Rabu (31/5/2023). .
Thomas Doll menjelaskan alasan Persija memutuskan tidak memainkan ketiga pemain asing tersebut. Salah satunya adalah masalah kesehatan Hanno Behrens dan Yusuf Helal.
“Namun, ada juga beberapa kondisi yang sulit bagi mereka. Yusuf, misalnya, menjalani operasi ginjal. Pada Januari 2023 dia tidak bersama Persija karena dipanggil ke Timnas Bahrain," ujar Thomas Doll.
“Behrens juga banyak bermasalah dengan masalah perut dan masalah fisik tahun ini. Dia juga menderita tifus dan dirawat di rumah sakit sebanyak tiga kali. Jadi itu tidak mudah bagi mereka dan tentu saja tidak bagi kami.”
“Krmencik mencetak sepuluh gol. Tapi pihak klub memutuskan bahwa mereka memiliki rencana dengan pemain asing lainnya," ucapnya lagi.
Datang dan perginya Thomas Doll adalah hal yang normal. Tentu saja, semua ini berguna untuk perkembangan klub selanjutnya di masa depan.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang benar di sebuah klub, mereka memiliki keinginan dan para pemain juga setuju dengan itu," pungkasnya.