Bidikbola.com – Mills, produsen apparel timnas Indonesia, memastikan para penggemar sepak bola tanah air bisa memiliki seragam atau jersey timnas baru karena rencananya akan dijual secara gratis.
Bagi kalian yang ingin memiliki jersey Timnas Indonesia ini, siapkan Rp 439.000 untuk replika dan Rp 939.000 untuk pengeluaran pemain (sama dengan yang digunakan pemain),” demikian pernyataan resmi dari Mills yang dirilis pada 14 Mei lalu. oleh Antara, Kamis (30/6/2022). ).
Rencananya, jersey Timnas Indonesia 2022 yang menggabungkan teknologi Zaquarknit mill dan teknologi Silicon Rise yang lebih fleksibel, ringan, dan tahan aus akan dirilis dalam waktu dekat.
“Jersey tim tuan rumah akan dirilis pada 5 Juli di semua marketplace, store, dan partner store Mills,” kata CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau, selaku produser Mills.
Dalam peluncuran jersey kandang Timnas Indonesia yang diunggah di akun media Instagram, Rabu (29/6), lima pemain dari era berbeda dijadikan bintang iklan. Dua dari masa lalu yakni Robby Darwis dan Rully Nere yang menjadi pilar saat Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1987.
Sementara itu, mulai saat ini ada Ronaldo Kwateh, Marcell January Putra dan Marselino Ferdinand. Kelima pemain tersebut telah menjadi simbol kesuksesan masa lalu Indonesia dan berharap dapat kembali meraih kesuksesan bersama para pemain muda.
Untuk desain jerseynya sendiri, Mills kali ini berani dengan menggunakan kerah yang terinspirasi dari jersey SEA Games 1987. Kerah putih dengan list merah ditambahkan ke jersey 'liar' yang didominasi warna merah.
Selain itu, ada juga warna putih dengan aksen merah di bagian ujung lengan kiri dan kanan jersey timnas Indonesia yang baru. Untuk celana panjang, warna putih polos tanpa garis masih mendominasi.
Tentu saja yang paling mencolok adalah logo baru di bagian dada kiri kaus yang pertama kali diluncurkan pada akhir Mei lalu. Warna hitam yang dipadukan dengan emas membuat logo ini terlihat elegan. Logo ini juga terinspirasi dari keberhasilan Indonesia meraih medali emas pertamanya di SEA Games 1987.