Bidikbola.com – Borneo FC menegaskan kesiapannya menjadi tuan rumah turnamen pramusim 2022 Grup B, yang seluruh pertandingannya akan dimainkan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri, dikutip Antara di situs resmi klub, Selasa (31/5/2022), mengaku sangat bersyukur karena tujuan menjadi tuan rumah klub akhirnya tercapai.
“Saya pribadi yakin Samarinda bisa menjadi tuan rumah setelah review dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, kami baru menerima keputusan resmi hari ini, begitu juga dengan undian grup untuk semua tim,” ujarnya.
Menurut Dandri, berkat doa dan dukungan masyarakat Kota Tepian, apa yang diinginkan bisa tercapai.
Di Grup B, Borneo FC kemudian bertemu tim promosi Rans Cilegon United, Barito Putera, Madura United, dan Persija Jakarta.
Dandri mengatakan Pesut Etam saat ini sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi mandatnya sebagai tuan rumah, yang akan dimulai pada 12 Juni.
“Kami mempersiapkan tim dengan pemusatan latihan di Yogyakarta. Semoga kami bisa menjadi tuan rumah yang sukses, baik dari segi eksekusi maupun performa,” harap Dandri.
Tak lupa, Dandri menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan salah satu syarat wajib bagi penonton yang ingin menyaksikan turnamen pramusim 2022.
"PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi sudah mendapat persetujuan dari pemerintah untuk mengizinkan penonton berkunjung ke stadion. Dan Piala Presiden ini menjadi awal restu dari pemerintah pusat," ujarnya.
Namun, dia menegaskan, setiap penonton yang akan hadir langsung di Stadion Segiri harus menjalani dua kali vaksin, yang akan dikenali dengan aplikasi #PeduliLinde di pintu masuk.
“Itu sudah diputuskan oleh panitia pusat. Kalau sudah dua kali vaksinasi, silakan datang ke stadion, beli tiket dan saksikan pertandingannya," jelasnya.
Terkait hal teknis lainnya terkait persiapan Borneo FC, Dandri menegaskan manajemen akan segera menggelar rapat untuk menjadi tuan rumah, salah satunya akan menunjuk penanggung jawab atau ketua panitia turnamen di Samarinda ini.
“Artinya ini juga akan menjadi ujian kami sebelum kompetisi Liga 1 berlangsung. Artinya, kami akan mengevaluasi apa yang kurang dalam pelaksanaan turnamen dan memperbaikinya untuk kompetisi reguler,” kata Dandri.