Bidikbola.com – Jelang dimulainya Liga 1 musim 2022/2023, Asosiasi Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menggelar audiensi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi pada Rabu (20/07/ 2022).
APPI dalam pertemuan ini diwakili oleh Andritany Ardhiyasa selaku President, M. Hardika Aji (CEO) serta dua perwakilan pemain yaitu Maman Abdurrahman dan Syahrian Abimanyu (anggota APPI).
Selain itu, dr. Donny Kurniawan Sp.KO (Kepala Bagian Kedokteran). Kemudian datang dari LIB Akhmad Hadian Lukita (Presiden Direktur) dan Asep Saputra (Wakil Direktur Kompetisi).
Beberapa hal dibahas dalam pertemuan ini. Salah satunya ternyata masih ada klub Liga 1 yang tertinggal gaji pemain musim ini.
Meski klub yang dimaksud tidak disebutkan namanya, presiden LIB, direktur Akhmad Hadian Lukita, mengaku pihaknya akan segera pindah. Dia akan meminta klub yang bersangkutan untuk segera membayar gaji para pemainnya.
"Kami akan segera mempertimbangkan kembali semua laporan terkait adanya tunggakan dari klub peserta Liga 1 kepada pemain," kata Akhmad Hadian Lukita, dikutip laman LIB, Kamis (21.7.2022).
“Tentunya kami akan pantau laporannya dan berusaha menyelesaikannya dalam waktu dekat ini,” lanjutnya.
Selain itu, APPI juga mengajukan komplain terkait waktu pertandingan malam di Liga 1 2022/2023. Kick-off pertandingan pukul 20.30 WIB dinilai membahayakan kesehatan para pemain.
LIB menyambut baik kontribusi APPI. Mereka mengakui kondisinya masih kurang optimal dan akan terus berupaya mencari formula terbaik untuk mengakomodir semua pemangku kepentingan, termasuk pesepakbola.
“APPI sebagai perwakilan pemain mengapresiasi komunikasi dan pembicaraan yang baik dengan LIB,” kata M. Hardika Aji.
“Tentunya kami berharap pembahasan tidak berhenti pada pertemuan ini karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih profesional.”
Dalam pertemuan ini, APPI dan LIB juga membahas kemungkinan kerjasama terkait kegiatan pendidikan kedokteran, kampanye berbagai topik dalam sepak bola, serta proyek dan program sosial lainnya yang bersifat hiburan.