Bidikbola.com – Pasca pensiunnya Egy Maulana Vikri dari FK Senica membuat sang pemain kini dikait-kaitkan dengan beberapa klub Eropa termasuk 5 klub di Benua Biru milik orang Indonesia.
Sayangnya untuk Egy Maulana Vikri, ketika meninggalkan FK Senica diketahui bahwa dia tidak menerima gaji penuh setelah klub berjuang secara finansial.
Namun kini Egy Maulana Vikri masih memiliki peluang untuk meniti karir di Eropa, salah satunya bergabung dengan klub-klub milik orang Indonesia.
Jadi klub mana yang bisa dan mau menjamu Egy Maulana Vikri? Berikut beberapa klub sepak bola Eropa yang dimiliki oleh orang Indonesia.
FC Verbrodering (FCV Dender)
FCV Dender mengamankan promosi ke kasta kedua liga Belgia dan merupakan klub milik salah satu pengusaha dan politisi Indonesia, Sihar Sitorus.
Egy dinilai layak bermain di klub tersebut mengingat manajer FCV Dender dijabat oleh seorang wanita Sumut, Belinda Siahaan.
Como 1907
Klub lapis kedua Liga Italia ini dimiliki oleh Djarum Indonesia Group dan merupakan salah satu klub yang bisa menjamu Egy Maulana Vikri.
Juara Liga Italia Serie C 2020-2021 itu memang mencuri perhatian masyarakat Indonesia, terutama saat ia mengontrak Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatihnya pada Januari lalu.
OxfordUnited
Pemilik klub lapis ketiga di Liga Inggris ini bukanlah orang asing yang tidak begitu dikenal di seluruh Indonesia, yakni Erick Thohir.
Akan sangat menarik jika Egy memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Oxford, memulai karir Premier League dan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Elkan Baggott.
CF Estrela de Amadora
Klub Liga Portugal yang bermain di divisi dua resmi diambil alih oleh pengusaha asal Bogor, Dodi Irawan-Suparno.
Portugal adalah surga bagi para pemain muda untuk mengembangkan potensi mereka, kebanyakan dari Eropa dan Amerika Latin, dan Egy bisa masuk di antaranya.
Lecce AS
Belakangan ini US Lecce menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia, klub liga Italia ini dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Alvin Sariatmaadja.
Meski hanya 10 persen saham, masih ada peluang untuk membawa talenta Indonesia ke pentas Eropa, seperti perekrutan Egy Maulana Vikri.
Pengarang : Eko Isdiyanto