Bidikbola.com – Berikut beberapa alasan yang membuat Timnas Indonesia bisa mengalahkan Argentina di matchday FIFA Juni 2023 mendatang.
Timnas Indonesia akan melaksanakan FIFA Matchday Juni 2023 dengan menghadapi salah satu lawan terberat yaitu Argentina.
Tim berjuluk La Albiceleste itu akan bertandang ke Indonesia dengan status Juara Dunia 2022 dan negara peringkat teratas ranking FIFA.
Di sisi lain, Argentina dipastikan akan memboyong pemain terbaiknya. Sebanyak 27 nama akan masuk nominasi, dengan mayoritas pemain yang dipanggil menjadi pemain kunci jika menjuarai Piala Dunia 2022.
Sebutkan nama-nama seperti Lionel Messi, Enzo Fernandez, Emiliano Martinez, Angel Di Maria, Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister dan pemain lainnya.
Para pemain bintang tersebut didatangkan pelatih Argentina Lionel Scaloni untuk menghadapi timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6).
Diyakini Argentina dengan status dan pemain bintangnya bisa mengikuti jejak Uruguay dan membantai timnas Indonesia.
Namun, ada beberapa alasan yang masuk akal jika timnas Indonesia membuat kejutan di match day FIFA Juni 2023 nanti dan mengalahkan Argentina.
Apa alasan ini? Berikut ringkasannya.
1. Kondisi fisik pemain Argentina
Sebelum Argentina menghadapi timnas Indonesia pada 19 Juni 2023, mereka akan bertanding melawan Australia pada 15 Juni 2023 di Beijing, China.
Dengan jarak pertandingan yang begitu dekat dan jarak rata-rata antara Indonesia dan China tujuh jam, kelelahan melanda tim Argentina.
Selain itu, banyak pemain Argentina yang baru saja menyelesaikan musimnya. Sehingga Timnas Indonesia bisa memanfaatkan kelelahan tersebut untuk menciptakan hasil positif bagi La Albiceleste.
2. Taktik Tae-yong
Kehebatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pernah diakui oleh Presiden AFA Claudio Tapia dan disebut sebagai salah satu alasan Argentina ingin menghadapi tim Garuda.
Taktik Shin Tae-yong akan diuji lagi dalam pertandingan melawan Argentina ini. Dipahami bahwa ia akan menggunakan taktik pragmatis agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif.
Taktik pragmatis ini adalah gaya permainan defensif dan cepat yang dia gunakan melawan tim seperti Kuwait dan Yordania selama kualifikasi Piala Asia 2023.
3. Argentina tidak diawaki sepenuhnya
Meski sudah memboyong pemain-pemain terbaiknya, ada kemungkinan Lionel Scaloni akan melakukan rotasi dan mencegah timnya bermain full team pada laga melawan timnas Indonesia.
Adapun poin pertama terkait kelelahan, jarak permainan yang pendek dan perjalanan panjang memungkinkan Argentina melakukan rotasi besar dan menurunkan pemain divisi dua sejak menit pertama.
Kondisi ini akan menguntungkan timnas Indonesia untuk bisa mencetak gol lebih awal dan bermain bertahan di sisa pertandingan sehingga bisa mendapatkan hasil positif di laga melawan Argentina.
(Penulis: Felix Indra Jaya)