Bidikbola.com – Salah satu nama pelatih pada kompetisi Liga 1 BRI 2022/2023 yang layak masuk bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia adalah Bernardo Tavares, arsitek PSM Makassar.
Performa Bernardo Tavares di musim pertamanya menangani PSM musim ini sangat impresif. Kesuksesan PSM menjadi juara semi season Liga 1 BRI 2022/2023 menjadi bukti tangan dingin Tavares.
Pelatih botak berusia 42 tahun itu tentu pantas diusulkan untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Setidaknya, ada sejumlah alasan logis untuk mempertimbangkan Tavares sebagai calon pelatih kepala baru skuat Garuda.
Berikut tiga alasan yang membuat juru taktik asal Portugal ini cocok menjadi pelatih Timnas Indonesia:
1. Bawa PSM Makassar ke kompetisi
Bernardo Tavares muncul sebagai salah satu pelatih debutan yang menorehkan kiprah positif di PSM Makassar musim ini.
Skuad Juku Eja sukses dibawa pelatih asal Portugal ini menempati paruh atas klasemen sementara babak pertama yang juga disebut sebagai juara semi-musim 1. Liga 2022/2023.
PSM saat ini mengoleksi 34 poin dari 17 pertandingan.
Selanjutnya, ia berhasil mengantarkan Wiljan Pluim dan kawan-kawan melaju ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN, namun kalah 5-2 dari Kuala Lumpur FC.
2. Sempat membawa timnya tak terkalahkan
Kiprah berkelas Bernardo Tavares juga terbukti di Liga 1 2022/2023. Pasalnya, skuad Juku Eja sudah menjadi tim yang tak terkalahkan di babak pertama.
Sayang, rekor itu terpatahkan saat PSM Makassar kalah tipis 1-0 dari Madura United pada 15 Desember 2022.
Sejauh ini, PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang baru sekali kalah di Liga 1 2022/2023. Tidak ada tim yang bisa menandinginya. Hanya Persija Jakarta yang nyaris meraih dua kekalahan di babak pertama.
3. Sering mengandalkan pemain muda
Bernardo Tavares kerap mengandalkan pemain muda untuk membantu PSM Makassar di berbagai ajang mulai dari Piala AFC 2022, Piala Presiden 2022, dan Liga 1 2022/2023.
Beberapa nama pemain yang sukses bersinar di bawah Bernardo Tavares adalah Ricky Pratama (19 tahun), Ramadhan Sananta (20 tahun), Dzaky Asyraf (19 tahun), Ananda Raehan (19 tahun), Victor Dethan (18 tahun). ) dll ke Victor Dethan.
Nama-nama pemain tersebut kerap diberi kepercayaan bermain oleh Bernardo Tavares untuk memperkuat skuat Juku Eja. Bahkan, salah satunya berhasil menembus timnas Indonesia, yakni Ramadhan Santanta.
[Moo Faiz Alfarizie]