Bidikbola.com – Kembalinya Frank Lampard ke Chelsea berubah menjadi mimpi buruk. Lampard yang kini menjadi manajer interim membuat rekor memilukan setelah Chelsea disingkirkan Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Chelsea kalah pada Rabu (19 April 2023) dini hari WIB di leg kedua perempat final Liga Champions dengan skor tipis 2-0 melawan tamunya Real Madrid. Dua gol dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge itu dicetak Rodrygo pada menit ke-58 dan ke-80.
Petualangan Chelsea di Liga Champions 2022/2023 juga dipastikan gagal setelah tim besutan Lampard juga kalah dengan hasil serupa pada leg pertama di markas Real Madrid pekan lalu.
Chelsea telah tampil di delapan besar dengan rekor agregat 4-0 yang luar biasa melawan juara bertahan Liga Champions.
Lampard sendiri menyebut dirinya sebagai juru taktik Chelsea pertama yang kalah dalam empat pertandingan secara konsisten dalam rezim kepelatihannya.
Sebelumnya, belum ada manajer The Blues -julukan Chelsea- sepanjang sejarah klub, khususnya di era Premier League, yang menelan empat kekalahan beruntun dalam empat laga pertamanya di semua kompetisi.
Lampard, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai manajer sementara Chelsea menggantikan Graham Potter, melakukan debutnya saat kalah 1-0 dari Wolves di Liga Inggris 2022/2023.
Setelah itu, pelatih berusia 44 tahun itu menelan kekalahan dari Real Madrid (0-2) di leg pertama babak perempat final Liga Champions.
Setelah itu, The Blues kalah 2-1 di Premier League melawan Brighton dan terakhir melawan Real Madrid (0-2 di leg kedua).
Dari empat pertandingan pertama di bawah komandonya, Chelsea hanya berhasil mencetak satu gol, melawan Brighton, melalui Connor Gallagher.
Secara keseluruhan, Chelsea telah menjalani 18 pertandingan gagal di semua kompetisi musim ini di bawah manajemen Lampard, Potter, dan sebelumnya Thomas Tuchel, dan itu merupakan angka tertinggi sejak musim 1980/1981.
Empat kekalahan beruntun di semua kompetisi bukanlah yang pertama kali diderita Chelsea.
Pada November 1993, klub London barat itu juga meraih hasil serupa. Tapi itu tidak terjadi dalam empat pertandingan pertama pelatih Glenn Hoddle.