Bidikbola.com – Setelah dikaitkan dengan beberapa nama, bursa calon pelatih timnas Malaysia kini menelurkan sosok baru yakni Kim Hak-bum.
Desas-desus beredar di negara jiran itu bahwa Kim Hak-bum adalah calon pelatih baru timnas Malaysia. Bahkan, kabar ini juga sempat memanas di media Vietnam.
Selain Kim Hak-bum, pelatih asal Korea Selatan lainnya yang juga menggenjot pasar calon pelatih timnas Malaysia adalah mantan pelatih timnas Hong Kong Kim Pan Gong.
Namun, Sekjen Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar, enggan membenarkan rumor tersebut.
Pelatih baru yang akan menggantikan Tan Cheng Hoe sebagai kapten baru skuat Macan Malaya tidak akan diumumkan hingga akhir Januari atau awal Februari.
"Untuk pelatih, saya tidak bisa mengatakan apa-apa sebelumnya. Saya tidak tahu langsung kasus ini," kata Saifuddin, dikutip dari Utusan.
"Namun, saya baru mendapat informasi bahwa manajer baru timnas Malaysia akan diumumkan pada akhir Januari atau awal Februari," sambungnya.
Kim Hak-bum's profile
Kim Hak-bum adalah pelatih yang cukup terkenal di Korea Selatan meskipun tidak memiliki karir bermain yang mengesankan.
Dia menghabiskan sebagian besar karir bermainnya 1980-1991 di klub amatir Korea Selatan Kookmin Bank FC.
Pada tahun 1992 ia memutuskan untuk gantung sepatu dan melatih klub hingga 1997. Di penghujung tahun, klubnya mengalami krisis.
Pria kelahiran Gangneung itu pernah bekerja sebagai pegawai di Bank Kookmin selama beberapa bulan. Selama ini dia mencatat penjualan terbaik di cabang.
Pada September 1998, ia pindah ke Seongnam Ilhwa Chunma untuk bekerja sebagai pelatih. Di sana ia belajar banyak dari Cha-Kyung-Bok, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma.
Kiprahnya sebagai pelatih di sana berakhir pada 2005. Ia kemudian sempat bekerja sebentar sebagai manajer di klub tersebut.
Saat mendampingi Seongnam, Kim sukses membawa timnya meraih gelar K Liga 1 pada musim 2006 dan Piala FA pada 2014.
Pada tahun 2010, Kim diangkat sebagai manajer klub Liga Super China Henan Construction. Namun, karena catatan timnya yang buruk, ia dibebaskan pada 23 Mei 2011.
Setelah itu, ia berturut-turut bekerja sebagai manajer Gangwon FC, Seongnam FC dan Gwangju FC.
Pelatih berusia 61 tahun itu kini menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan di Asian Games 2018, di mana ia juga sukses mempersembahkan medali emas untuk Son Heung-min dkk.
Keberhasilan terakhirnya adalah memenangkan gelar bersama tim nasional Korea Selatan U-23 di Kejuaraan Asia U-23 2022.
Gelar tersebut diraih setelah tim negeri ginseng itu mengalahkan Arab Saudi di final melalui drama overtime.
[Moo Adif Setiawan]