Bidikbola.com – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan timnya tidak mencari-cari alasan di musim petaka yang mereka alami musim ini.
Namun, juru taktik asal Italia itu tak bisa mengesampingkan konspirasi pihak-pihak tertentu yang ingin melihat Juventus terus terpuruk.
Pernyataan Allegri menyusul kekalahan 4-1 dari tuan rumah Empoli pada pekan ke-36 Liga Italia 2022-2023, Selasa dini hari (23/05/2023).
Juventus dibantai oleh Empoli setelah menerima kabar sebelum kick-off bahwa mereka kembali dihukum dengan pengurangan 10 poin untuk manipulasi keuangan dan aktivitas nilai transfer.
Allegri yang enggan mencari alasan atas kekalahan sebelumnya tak bisa memungkiri bahwa pengumuman pemotongan poin sesaat sebelum kick-off berdampak pada mentalitas para pemain.
“Tentu saja situasi yang aneh bahwa penalti diambil sepuluh menit sebelum penampilan kami [melawan Empoli],” kata Massimilano Allegri dari Football-Italia, Selasa (23/5/2023).
“Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan. Sebelum pertandingan kami memiliki 69 poin dan, untuk lebih jelasnya, kami berada di urutan kedua dalam klasemen.”
Kekalahan itu membuat Juventus, yang sebelumnya berada di urutan kedua, naik ke urutan ketujuh dengan 59 poin, tertinggal lima poin dari AC Milan di urutan keempat, meski hanya memiliki dua pertandingan tersisa di musim ini.
"Bahkan setelah penalti 10 poin, kemenangan hari ini memberi kami kesempatan berjuang untuk kualifikasi Liga Champions bersama Milan. Sayangnya, bukan itu masalahnya," kata Allegri.
"Saya tidak bisa menyalahkan para pemain karena saya jamin ini bukan situasi yang mudah."
"Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah karena kami tersingkir dari Liga Europa dan kemudian menerima pesan ini sepuluh menit sebelum kick-off, sedangkan selama tiga bulan poin kami telah dikurangi dan dikembalikan."
"Ini bukan alasan tapi ini jelas merupakan musim yang tidak biasa bagi kami dan selain itu tim ini seharusnya memiliki 69 poin."
Penalti 10 poin diikuti dengan kekalahan telak dari Empoli menambah musim suram Juventus. Sebelumnya, mereka tersingkir lebih dulu di babak penyisihan grup, tersingkir di semifinal Liga Europa dan Coppa Italia, dipastikan tanpa gelar dan kini hampir dipastikan tidak akan lolos ke zona Liga Champions.
“Aspek psikologis sangat mendasar dalam sepak bola. Hanya 15 menit sebelum pertandingan kami berada di urutan kedua klasemen dan memiliki 69 poin. "Situasi yang sama sekali berbeda berada lima poin di belakang Milan, yang berada di urutan kelima," kata Allegri.
“Anda pergi ke lapangan dan Anda harus menang lagi karena kami harus mengejar lagi karena setiap kali kami mengangkat kepala, mereka mendorong kami kembali. Bahkan setelah hari Kamis, wajar jika para pemain juga kelelahan."