Bidikbola.com – Pelatih Sevilla José Luis Mendilibar mengejek juru taktik AS Roma José Mourinho sebelum kedua kubu saling sikut di final Liga Europa 2022-2023.
Mourinho sempat menyebut sejarah bagus Sevilla tak akan banyak berpengaruh pada hasil final Liga Europa mereka nanti. AS Roma dikreditkan dengan peluang menang yang sama.
Menanggapi hal itu, Mendilibar mengakui bahwa pernyataan Jose Mourinho memang benar. Seperti dalam ceritanya, menurutnya, komentar satir terhadap tim lawan tidak berperan dalam permainan.
"Dia memiliki rambut abu-abu sebelum saya. “Sejarah tidak penting, tapi kata-kata baik kepada lawan juga demikian,” ujar Mendilibar, dikutip dari Football-Italia, Rabu (31/5/2023).
“Kami mengalahkan tim-tim hebat dan besok pendekatan kami akan sama. Kita lihat siapa yang akan menang."
Mendilibar menjelaskan, fans memiliki ekspektasi tinggi terhadap Sevilla jelang final Liga Europa 2022-2023. Ini memperhitungkan rekam jejak mereka di acara ini.
Sevilla adalah tim dengan gelar Liga Europa terbanyak dalam sejarah. Tim Spanyol telah memenangkan enam trofi, tiga trofi lebih banyak dari tim lain seperti Atlético Madrid, Liverpool dan Juventus.
Khususnya, Sevilla telah memenangkan enam trofi Liga Europa dalam waktu kurang dari dua dekade. Dua trofi pertama diraih pada musim 2005/06 dan 2006/07 saat kompetisi masih bernama Piala UEFA.
Sevilla mengangkat tiga trofi lagi berturut-turut pada musim 2013-14, 2014-15, dan 2015-16 sebelum mengangkat trofi keenam pada 2019-20.
“Saat saya tiba, klub sudah memainkan beberapa pertandingan di Liga Europa. Sejarah tidak berbohong, dalam 20 tahun terakhir Sevilla telah menjadi yang terbaik. "Trofi ada di lemari," kata Mendilibar.
“Orang-orang tidak puas dengan penampilan bagus, mereka menginginkan Liga Europa.” Kami telah melakukannya dengan baik, besok kami akan melawan tim lain. Saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik."