Bidikbola.com – Salah satu petinggi FIFA mengaku gay saat konferensi pers Piala Dunia 2022 di Qatar. Pejabat FIFA adalah Chief Media Officer FIFA Bryan Swanson.
Dia mengumumkan ini selama konferensi pers dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Bryan Swanson telah menjadi kepala reporter berita Sky Sports selama 18 tahun.
Pada 2021 dia bergabung dengan FIFA.
Dalam keterangannya, Bryan Swanson mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang gay yang memiliki status istimewa di Qatar.
"Saya telah melihat banyak kritik terhadap Gianni Infantino sejak saya bergabung dengan FIFA, terutama dari komunitas LGBTQ+. Saya duduk di sini dalam posisi istimewa, di panggung global, sebagai pria gay, di sini di Qatar," kata Bryan Swanson.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino menanggapi kritik secara emosional terkait isu diskriminasi LGBT atas pelanggaran HAM terhadap pekerja migran untuk proyek Piala Dunia Qatar 2022. Gianni Infantino mengatakan hal yang sama kepada wartawan di Doha kemarin jelang Piala Dunia 2022 yang dimulai hari ini, Minggu 20 November 2022.
"Kami telah diberi banyak pelajaran oleh orang Eropa Barat," katanya, mengacu pada kritik terhadap catatan hak asasi manusia Qatar.
Gianni Infantino telah menghabiskan banyak waktu membela keputusan FIFA 2010 untuk memberikan Piala Dunia ke Qatar. Bahkan jika dia tidak saat itu.
Piala Dunia 2022 di Qatar diselimuti persoalan hak asasi manusia yang timpang, dengan kematian buruh migran dan kondisi yang dialami banyak orang. Selain itu, diskriminasi LGBT juga ramai diperbincangkan. Belum lagi pembatasan hak-hak perempuan.
“Hari ini saya merasa seperti orang Qatar. Hari ini saya merasa bahasa Arab. Hari ini saya merasa Afrika. Hari ini aku merasa gay. Hari ini saya merasa cacat. Hari ini saya merasa seperti pekerja migran," katanya kepada hadirin yang tercengang.
"Saya merasakan semua ini karena apa yang saya lihat dan apa yang diberitahukan kepada saya karena saya tidak membaca atau saya akan depresi."