Bidikbola.com – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui skuat Real Madrid lebih bugar dan lebih siap dari timnya saat kedua tim bertemu nanti di leg kedua babak semifinal.
Guardiola mengalami jadwal sibuk untuk Manchester City, yang kemudian memberi Real Madrid waktu ekstra untuk istirahat untuk pertandingan tersebut.
Manchester City menjamu Los Blancos – juga dikenal sebagai Real Madrid – pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 setelah meraih hasil imbang 1-1 pada laga pembuka di Madrid pekan lalu.
Duel akbar leg kedua Manchester City melawan Real Madrid akan berlangsung pada Kamis (18/5/23) dini hari WIB di Stadion Etihad.
The Citizens – demikian julukan Manchester City – dianggap favorit melawan juara Liga Champions 14 kali itu karena performa mereka yang saat ini sedang dalam performa terbaiknya di berbagai ajang.
Namun, dengan kesuksesan itu, datang jadwal pertandingan yang sangat padat untuk Manchester City, diperkuat musim ini dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 Desember lalu.
Jadwal padat telah lama dikritik oleh Guardiola, yang kembali mempertanyakan waktu pertandingan Premier League setelah kemenangan mengejutkan 3-0 Minggu lalu di Everton (14/05/2023).
“Saya tidak mengerti (tentang jadwal sibuk Manchester City) tapi saya harus beradaptasi. Aku tidak akan melawan lagi Jadwalnya seperti itu,” keluh Guardiola, seperti dilansir Tribal Football, Rabu.
“Ada banyak persaingan, ada banyak pertandingan di semua kalender. Itulah masalahnya, menurut saya masalahnya bukan di LaLiga atau Premier League. Di Jerman atau Prancis mereka bermain pada hari Jumat dan kami harus bermain ketika mereka melakukannya.Beritahu kami itu tidak akan berubah, lanjutnya.
"Saya pikir Premier League ingin membantu tim. Masalahnya adalah jadwal, jumlah pertandingan. Saya tidak berpikir kami bisa bermain pada hari Sabtu karena ada Eurovision dan tidak ada cukup polisi untuk menangani dua acara penting pada waktu yang sama."
"Saya yakin Real Madrid akan lebih segar meski mereka bermain kemarin. Jadwal sebelumnya lebih menguntungkan bagi mereka. Tapi itu bukan alasan, kami akan siap," kata pria Spanyol itu.