Bidikbola.com – Inter Milan harus bekerja keras untuk membawa pulang kemenangan atas Fiorentina dalam lanjutan laga Liga Italia Serie A 2022/2023. Pada Minggu (23/10/2022) dini hari WIB di Artemio Franchi Stadium, Nerazzurri menang 4:3!
Duel Fiorentina vs Inter Milan berlangsung seru sejak menit pertama babak pertama. Pertandingan baru berjalan dua menit, dan Niolo Barella dengan cepat membawa tim tamu unggul.
Berawal dari double win, Lautaro Martinez dengan cekatan memberikan umpan rendah ke Barella, dengan tembakan setengah jatuh gelandang timnas Italia itu berhasil membobol gawang Fiorentina yang dijaga kiper Pietro Terracciano, Inter menang 1-0.
Keunggulan cepat membuat anak-anak Inter unggul, bermain longgar untuk membuat tuan rumah berada di bawah tekanan. Lautaro Martinez tampil luar biasa setelah memberikan assist, dan pada menit ke-15 ia menggantikan tiga pemain Fiorentina, yang menghasilkan gol dari tendangan kaki kanan striker Argentina tersebut. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Inter.
Meski mencetak dua gol cepat, Inter tampak mengubah gaya permainan, bermain lebih dalam dan memilih bertahan. Kondisi ini membuat Fiorentina lebih nyaman dalam menekan dan mengontrol bola.
Faktanya, bertahan membuat lebih banyak kesalahan untuk anak-anak Inter. Berawal dari serangan yang dibangun Fiorentina, Giacomo Bonaventura mencoba mencetak umpan silang namun sepertinya dilukai oleh Dimarco.
Wasit yang memeriksa VAR terlebih dahulu langsung menunjuk titik putih untuk tanda penalti. Striker Fiorentina Arthur Cabral menaklukkan kiper Inter Milan Andre Onana dengan dingin, skor berubah menjadi 1-2. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Usai turun minum, Fiorentina semakin menekan untuk menyamakan kedudukan. Mereka terus menekan pertahanan Inter, yang sepertinya diperintahkan oleh manajer Simone Inzaghi untuk tetap bertahan.
Dari sekian banyak serangan, Fiorentina akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-60 untuk membuat skor menjadi 2-2, gol yang tercipta dari serangan balik saat anak-anak Inter terus maju.
Christian Kouame mendapatkan bola, ia langsung melakukan operan tinggi ke kiri pertahanan Inter, ada winger lincah lainnya, yaitu Jonathan ICOn, setelah aksi meraba-raba mengakali bek Inter Francesco Acerbi, ICOn melepaskan tendangan kaki kiri yang bagus melewati gawang. pojok kanan atas gawang Inter Milan dan gol!
Berkali-kali menyerang hingga imbang, anak-anak Inter berusaha bangkit.
Dalam pertandingan itu, Martinez benar-benar membuat perbedaan. Pada menit ke-73 ia berhasil membawa Inter kembali unggul lewat penalti.
Gol berawal dari serangan balik, bola datang dari Edin Dzeko yang turun sebagai pemain pengganti, bola kemudian didorong ke Lautaro Martinez yang berlari sendirian menghindari jebakan offside saat kiper Terraciano disergap. tapi malah melakukan pelanggaran dan penalti.
Martinez, yang menjadi penegak gawang yang sukses, kembali memenangkan Inter 3-2.
Di belakang mereka, Fiorentina terus memperluas daya juang mereka. Termasuk beberapa pemain baru. Saat pertandingan memasuki menit ke-90, Fiorentina bersorak, mereka menyamakan kedudukan menjadi 3:3.
Gol dimulai sebagai tendangan sudut, bola melewati kepala Nikola Milenkovic dan dijawab dengan tendangan kaki kanan yang kuat oleh striker pengganti Luka Jovic dan sebuah gol!
Waktu tambahan enam menit menjadi drama pahit bagi tuan rumah. Pada menit kelima tambahan waktu, Edin Dzeko berhasil menguasai bola tinggi, bola kemudian disodorkan ke Nicolo Barella yang bebas di sisi kiri Fiorentina, ia dengan cekatan melepaskan umpan rendah ke sisi kanan sambil menunggu Mikhitaryan.
Bola justru berhasil diblok oleh bek Fiorentina, sayangnya bola memantul dari kaki Mikhitaryan dan berputar ke gawang dan mencetak gol! skor berubah lagi menjadi 4:3 untuk Inter.
Tak lama kemudian, wasit meniup peluit akhir pertandingan. Benar-benar malam yang dramatis bagi kedua belah pihak, Inter akhirnya pulang dengan membawa tiga poin.
Hasil ini membuat Inter tertinggal dari kejaran Juventus, mereka kembali berada di peringkat ketujuh dengan 21 poin, begitu pula Lazio dan Udinese yang berada di peringkat kelima dan keenam.
Sedangkan Fiorentina turun ke peringkat 13 dengan 10 poin. Ini adalah pertandingan keempat berturut-turut mereka tanpa kemenangan musim ini di Serie A, dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.
Menyampaikan pesan:
Fiorentina (4-3-3): Pietro Terraciano, Dodo, Nikola Milenkovic, Lucas Martinez, Cristiano Biraghi, Giacomo Bonaventura, Sofyan Amrabat, Alfred Duncan, Nicolas Gonzalez, Christian Kouame, Arthur Cabral
Inter (3-5-2): Andre Onana, Francesco Acerbi, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Francesco Dimarco, Henrikh Mikhitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Matteo Darmian, Joaquin Correa, Lautaro Martinez