Bidikbola.com – Inter Milan membawa dua misi saat bertemu rival sekota AC Milan dalam perebutan gelar Supercoppa Italiana atau yang dikenal dengan Italian Super Cup. Inter sebelumnya kalah dalam Derby della Madonnina pertama musim 2022/2023.
Inter kalah 2-3 dalam laga Liga Serie A Italia di San Siro pada September 2022 lalu. AC Milan membobol gawang rival abadi mereka dengan tiga clean sheet dari Rafael Leao (x2) dan Olivier Giroud, setelah sebelumnya kebobolan melalui Marcelo Brozovic di babak pertama.
Striker Inter Edin Dzeko mencetak gol melawan AC Milan setelah bermain satu jam tetapi tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Derby della Madonnina kembali dihadirkan pagi ini, namun tidak di tanah Italia. Inter dan AC Milan bertemu di Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh, Arab Saudi untuk memperebutkan trofi Piala Super Italia.
Inter adalah pemegang Piala Super Italia dan pemenang Coppa Italia musim lalu, sedangkan AC Milan tiba di Arab Saudi dengan status juara Serie A.
“Tentu saja kami ingin membalas dendam atas kekalahan di awal musim dan yang terpenting memenangkan trofi. Kami tahu betapa pentingnya permainan ini," kata Simone Inzaghi, seperti dilansir football-italia, Rabu.
"Ini derby dan final, jadi itu lebih berarti lagi. Trofi pertama musim ini siap diperebutkan, kami ingin melakukannya dengan baik dan memenangkan trofi," lanjut mantan Lazio Allenatore.
"Saya melihatnya sebagai permainan untuk memenangkan trofi, tidak semua tim bisa bermain di sini. Ini adalah hadiah dari musim lalu dan kami tahu apa arti Piala Super Italia. Kami memenangkannya tahun lalu dan kami ingin mempertahankan trofi." sampai mati," katanya.
“Lebih motivasi karena derby berbeda dengan pertandingan lainnya. Kami memiliki banyak derby musim lalu, memenangkan beberapa dan kalah. Derby adalah permainan unik yang ditentukan oleh momen.”
"Kami tidak pantas kalah musim ini. AC Milan lebih baik di babak pertama. Tapi kami tidak menyerah setelah turun minum," kata juru taktik berusia 46 tahun itu.