Bidikbola.com – Drama sepak bola bukan hanya tentang transfer pemain yang gacor saat mencetak gol, tapi juga bagaimana seorang kiper atau kiper bisa menggunakan tangannya untuk menyelamatkan dan menggagalkan gol.
Kiper adalah pemain penting dalam susunan klub sepak bola, sosok vital yang bisa membuat atau menghancurkan pertandingan.
Selain itu, banyak fenomena menarik saat memasuki bursa transfer, banyak kiper top Eropa yang menjadi korban shock transfer.
Hal ini menarik untuk diketahui mengingat nama-nama besar yang masuk dalam daftar tersebut, lalu siapakah mereka? berikut di antara mereka.
1.Kasper Schmeichel
Karakternya tetap menjadi andalan di Leicester City sejak tiba pada 2010. Ia juga menjadi pemain kunci saat The Foxes meraih gelar EPL pada musim 2015-2016.
Namun, asmaranya dengan Leicester City berakhir setelah Shcmeichel memutuskan pergi ke Prancis untuk bergabung dengan OGC Nice, klub non-Inggris pertama yang dia bela.
2.Gianluigi Buffon
Nama Buffon sudah tidak asing lagi bagi mereka yang mengenal sepak bola dunia, setelah menghabiskan dua dekade di Juventus sejak datang dari Parma pada tahun 2001.
Buffon sempat bergabung dengan PSG pada musim 2018-2019 namun ambisinya menjuarai Liga Champions tak tercapai hingga ia memutuskan kembali ke Juventus.
3.Iker Casillas
Pemicu Saint Iker hengkang dari Santiago Bernabeu bermula dari konfliknya dengan manajer Jose Mourinho.
Legenda Real Madrid dan Spanyol itu tidak disukai sebelum bergabung dengan raksasa Portugal FC Porto.
4.Joe Hart
Sosoknya menjadi andalan Manchester City di era kepemilikan konglomerat dari Uni Emirat Arab (UEA) sebelum kepergiannya pada 2016.
Kedatangan Pep Guardiola dengan game plan-nya membuat Joe Hart tidak berguna di klub sehingga memutuskan untuk pergi ke liga Italia di Turin.
5.Keylor Navas
Setelah terdegradasi ke PSG oleh El Real, Keylor Navas kembali terdegradasi ke Nottingham Forest setelah kalah dari Donnarumma.
Kepergian Navas ke EPL tentu di luar dugaan karena memilih Nottingham sebagai pelabuhan barunya, jelas menjadi keuntungan bagi tim ini.
[Penulis: Eko Isdiyanto]